5 Ide Usaha Kecil-Kecilan untuk Remaja Serta Tips Suksesnya

Foto: Pixabay @Fredy_Martinez_Photograph

Berbisnis bisa dimulai sejak remaja. Meskipun dengan dana dan waktu yang mungkin terbatas, tapi remaja yang masih bersekolah juga bisa mulai belajar membuka bisnis. Usaha kecil-kecilan untuk remaja ada banyak jenisnya. Tak harus membuka toko, remaja bisa berjualan di sekolah atau secara online. Jenis usaha yang bisa dilakukan oleh remaja pun beragam apakah menjual jasa atau barang. 

Ide Usaha Kecil-Kecilan untuk Remaja

Berdagang bisa dilakukan oleh siapa saja, termasuk oleh remaja. Anak remaja umumnya masih bersekolah jadi bisnis yang dilakukan harus disesuaikan dengan waktu sekolahnya. Sebenarnya ada banyak ide jenis usaha yang dapat dilakukan oleh remaja. Tak hanya berjualan barang, tapi juga bisa menawarkan jasa sesuai dengan keahlian yang dimiliki. Berikut ini beberapa ide jenis usaha kecil untuk remaja.

1. Berjualan camilan

Camilan biasanya dicari oleh anak-anak sekolah saat istirahat. Remaja yang ingin berbisnis bisa memanfaatkan hal tersebut dengan berjualan camilan di kelas. Camilan yang dijual sebaiknya sesuatu yang berbeda dari yang dijual di kantin sekolah. Produk camilan yang populer tapi belum dijual di kantin bisa menarik perhatian teman sekolah lainnya. Selain produk camilan kemasan, bisa juga berjualan camilan buatan sendiri seperti gorengan, burger, roti isi, dan lain-lain. 

2. Berjualan stiker

Usaha kecil-kecilan untuk remaja bisa dengan berjualan stiker. Ini bisa berupa stiker lucu dan feminim yang disukai anak wanita. Selain itu banyak juga jenis stiker lainnya seperti karakter anime atau karakter game. Produk stiker ini bisa dibeli dalam jumlah banyak kemudian dijual lagi secara eceran untuk mendapatkan keuntungan. Jika di rumah memiliki printer yang bagus maka bisa juga mencetak sendiri stiker sesuai pesanan dari pelanggan. Berjualan stiker ini dapat dilakukan secara offline maupun online. 

3. Berjualan gantungan kunci lucu/karakter

Gantungan kunci karakter juga menjadi produk yang cocok dijual oleh remaja untuk remaja lainnya. Berjualan gantungan kunci ini dapat dilakukan di sekolah dengan menawarkan pada teman-teman satu kelas. Produk gantungan kunci sendiri cukup murah dan dapat dibeli dalam jumlah banyak secara online. Pilih jenis gantungan kunci yang banyak disukai anak remaja lainnya misalnya karakter anime. 

4. Jasa menggambar

Selain berjualan barang, usaha kecil-kecilan untuk remaja juga bisa dengan menjual jasa. Misalnya jika memiliki keahlian menggambar maka bisa menawarkan jasa gambar pada teman-teman. Selain menawarkan di lingkup teman sekolah, bisa juga menawarkan jasa gambar ini secara online. Remaja yang punya keahlian menggambar bisa mencari ciri khasnya sendiri sehingga unik dan berbeda dari jasa gambar lainnya. 

5. Berjualan minuman

Selain makanan seperti camilan, remaja juga dapat berjualan minuman seperti soft drink, air mineral, es teh, dan lain-lain. Berjualan minuman ini bisa dilakukan saat hari libur atau sepulang sekolah. Ini juga bisa dilakukan di teras rumah, misalnya berjualan es buah ketika bulan puasa. 

Berbisnis dapat dimulai sejak dini. Para remaja yang sudah berbisnis sejak muda biasanya akan lebih memiliki daya juang tinggi ketika dewasa. Mereka akan mendapatkan banyak pengalaman meskipun mungkin laba yang didapat hanya sedikit.

Baca juga: Contoh Kata-Kata Promosi Makanan di WA untuk Menarik Pembeli

Tips Membuka Usaha bagi Remaja

Remaja yang umumnya masih anak sekolah tentu berbeda dengan orang dewasa. Mereka memiliki keterbatasan dari segi biaya, waktu, jangkauan, dan lain-lain. Tapi ini tidak menjadi halangan bagi remaja jika ingin membuka usaha kecil-kecilan. Berikut beberapa tips bagi remaja yang ingin membuka usaha.

1. Berjualan pada teman di sekolah

Pasar yang paling dekat dengan remaja yaitu teman-teman sekolahnya. Jadi ketika berbisnis maka bisa mencari apa yang dibutuhkan oleh teman-temannya. Apa yang mereka sukai dan masih belum dipenuhi oleh kantin atau toko di sekitar sekolah. 

2. Berjualan secara online

Saat ini mudah berjualan secara online dengan membuka toko di platform e-commerce. Remaja bisa bekerja sama dengan orang tuanya untuk membuka toko tersebut. Barang yang dijual secara online bisa beragam dan dapat menjangkau lebih banyak orang.

3. Membuka rekening untuk remaja

Usaha kecil-kecilan untuk remaja bisa menghasilkan pendapatan yang sebaiknya disimpan. Remaja juga dapat membuka rekening sendiri sehingga bisa mengelola uang hasil dari usahanya tersebut. Bisnis kecil-kecilan juga harus dicatat dengan baik terkait penerimaan dan pengeluarannya sehingga bisa tahu laba yang didapat. 

Baca juga: Apa Itu Retailer? Berasal dari Istilah Prancis, Ini Penjelasan dan Contohnya

4. Menjual barang atau jasa yang memang diminati

Ketika membuka sebuah usaha ada baiknya memang sesuatu yang disukai atau diminati. Ini juga berlaku bagi remaja. Jika mereka sudah menyukai hal tersebut maka saat melakukannya akan terasa lebih ringan dan lebih menguasai.

Usaha kecil-kecilan untuk remaja bisa menjadi awal yang baik untuk mereka belajar berbisnis. Tak sedikit juga remaja yang bisa mengumpulkan uang dari bisnis yang mereka kerjakan. Orang tua juga perlu mendukung jika sang anak ingin belajar berbisnis. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like