Kita harus bekerja untuk mendapatkan uang. Salah satu caranya adalah dengan menjalankan usaha/bisnis. Dalam menjalankan usaha seharusnya memilih lokasi yang ramai yang pastinya memiliki peluang lebih besar dalam mendatangkan pembeli. Namun ada kalanya seseorang terpaksa menjalankan usaha di daerah sepi.
Lokasi usaha di daerah sepi bisa saja terjadi ketika seseorang baru saja mengawali bisnisnya sehingga belum memiliki modal yang cukup untuk sewa tempat di lokasi yang ramai. Jika hal itu juga terjadi pada Anda, tak perlu berkecil hati. Ada beberapa strategi agar usaha Anda tetap bisa mendapatkan keuntungan seperti yang diharapkan.
Menjalankan usaha di daerah sepi bisa dialami oleh pebisnis pemula yang baru saja mengawali usahanya. Ketika belum memiliki modal yang cukup untuk menyewa ruang usaha di tempat yang ramai maka mau tidak mau harus menempati tempat yang ada.
Jika rumah yang ditempati secara kebetulan berada di tempat ramai, tentu merupakan keuntungan tersendiri. Namun jika rumah berada di daerah sepi maka terpaksa harus menjalankan usaha di daerah sepi.
Karena prinsip pebisnis pemula saat mengawali bisnis adalah gunakan apa yang ada terlebih dahulu, maka jika tidak memiliki modal jangan berhutang.
Lalu apa jenis usaha di daerah sepi? Sebenarnya Anda bisa menjalankan usaha apapun. Karena saat ini banyak sekali cara yang bisa dilakukan untuk mendatangkan pembeli. Salah satunya adalah kemajuan teknologi. Kemajuan teknologi informasi yang pesat dapat membantu siapa pun melakukan bisnis.
Baca juga: Begini Penjelasan Rumus Laba Bersih, Pengertian Laba Bersih dan Manfaatnya bagi Bisnis
Jadi Anda tidak perlu khawatir. Anda bisa berjualan apapun yang Anda inginkan, misalnya kuliner, atau bisa pula produk fashion, produk kosmetik, produk elektronik, laundry dan lain sebagainya.
Jika situasi mengharuskan Anda menjalankan usaha di daerah sepi, begini strateginya agar usaha Anda lancar didatangi pembeli:
Strategi menjalankan usaha di daerah sepi adalah sistem jemput bola. Sistem jemput bola adalah sistem dimana Anda sebagai penjual mendatangi konsumen.
Misalnya Anda sebagai penjual/produsen ayam goreng, Anda harus mendatangi konsumen untuk menawarkan dagangan Anda maka kemungkinan ada beberapa konsumen yang akan membelinya.
Sambil menawarkan dagangan, jangan lupa sebar brosur. Brosur yang berisi tentang gambar-gambar produk dan promo khusus yang Anda adakan. Jika Anda penjual ayam goreng, maka brosur harus berisi tentang gambar ayam goreng dalam beberapa paket. Paket Ekonomis, Paket Hemat, Paket Jumbo, Paket Istimewa, Paket Sultan, dan sebagainya menurut kreasi Anda.
Atau misalnya menurut menu bisa menjadi Paket Ayam Goreng, Paket Ayam Bakar, Paket Ayam Kremes, Paket Ayam Geprek dan lain sebagainya. Atau bisa pula menurut pada level pedas, misal Ayam Goreng Pedas Level 1, Ayam Goreng Pedas Level 2, Ayam Goreng Pedas Level 3, dan seterusnya.
Karena sistem ini jemput bola, maka Anda harus siap menerima pesanan dan siap mengantar pesanan Anda kepada konsumen.
Strategi selanjutnya dalam menjalankan usaha di daerah sepi adalah melakukan promosi online. Jadi meskipun tempat usaha dan lingkungan sepi namun akan ramai di media sosial.
Misalnya Anda berjualan produk frozen food. Anda bisa promosi melalui story Instagram, story Facebook dan bisa pula masuk ke grup lalu promosi di grup.
Baca juga: Ini Harga Franchise Kopi Kenangan, Syarat, dan Cara Daftarnya. Simak Penjelasannya!
Selain itu bisa pula bergabung dengan marketplace misalnya Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Olx, dan sebagainya. Berjualan online tidak tergantung pada lokasi. Anda bisa berjualan di mana pun. Karena toko Anda berada di aplikasi, maka itu tidak masalah jika lokasi sebenarnya berada di daerah sepi.
Jualan di marketplace adalah tanpa batas. Artinya Anda bisa berjualan produk apapun, asal bukan produk yang tergolong produk larangan. Caranya pun sangat gampang, ikuti saja aturan yang ada, mulai dari pendaftaran sebagai penjual online, persyaratan, posting gambar, dan seterusnya, umumnya dalam waktu 5 menit – 10 menit toko Anda sudah siap.
Pernahkah suatu ketika Anda menyaksikan sebuah rumah yang tampak biasa saja, tidak tampak merupakan sebuah ruang usaha namun tampak sibuk melakukan kegiatan packing barang? Nah mungkin pemilik rumah merupakan penjual online yang melakukan bisnisnya secara online.
Begitulah kesibukan para penjual online. Mereka menjual produk di toko online, lalu membalas chat, melakukan pengemasan, kemudian pengiriman ke alamat konsumen, selanjutnya konsumen akan membayar sesuai harga yang tertera plus ongkir.
Jika Anda merupakan penjual kuliner, strategi selanjutnya menjalankan usaha di daerah sepi adalah bergabung dengan GO-FOOD atau GrabFood atau aplikasi sejenis. Saat ini masyarakat yang sibuk terkadang memilih cara praktis, yaitu memesan makanan. Nah hal tersebut merupakan peluang bagi Anda.
Dengan bergabung dengan aplikasi GO-FOOD atau GrabFood itu maka peluang mendatangkan pembeli semakin besar. Sekalipun Anda menjalankan usaha di daerah sepi tidak masalah.
Demikian beberapa strategi menjalankan usaha di daerah sepi yang bisa Anda jadikan sebagai referensi. Tidak masalah lokasi usaha Anda berada di daerah sepi, ikuti saja strategi tersebut untuk mendatangkan pembeli. Selamat berbisnis!