Usaha kuliner merupakan salah satu jenis usaha yang tidak ada matinya. Maka tak heran jika usaha kuliner kini semakin menjamur. Namun Anda yang ingin terjun di dunia usaha kuliner tidak usah khawatir tentang persaingan di dunia usaha kuliner. Simak sampai tuntas penjelasan tentang strategi untuk meningkatkan usaha kuliner berikut ini adalah seperti apa agar Anda benar-benar memahaminya.
Baca juga: Ide Usaha yang Cocok untuk Pemula Minim Resiko yang Patut Dicoba
Selanjutnya strategi jitu untuk meningkatkan usaha kuliner berikut ini adalah memberi diskon khusus.
Pemberian diskon khusus misalnya diskon 50% untuk yang sedang berulang tahun pada saat membeli, diskon khusus pada Hari Kemerdekaan RI, diskon khusus untuk ibu-ibu pada saat Hari Kartini, diskon 25% untuk pembeli lebih dari 3 item, dan sebagainya.
Pemberian diskon khusus ini bisa Anda tempel di depan warung, melalui brosur, status WA, atau pengumuman melalui radio lokal jika Anda membuka usaha secara offline.
Namun jika Anda berjualan secara online maka pengumuman diskon khusus bisa diposting di status WA, di beranda toko online atau pada tayangan iklan produk Anda.
Strategi selanjutnya untuk meningkatkan usaha kuliner berikut ini adalah layanan antar. Sebagai pebisnis kuliner sediakan layanan antar bagi konsumen/pelanggan.
Mengingat kesibukan sebagian orang, maka mereka terkadang tidak bisa keluar rumah untuk membeli makanan. Kesibukan orang-orang sesungguhnya merupakan peluang bagi Anda sebagai pebisnis kuliner.
Beri pengumuman di depan warung jika Anda melayani layanan antar. Untuk pembelian minimal sejumlah tertentu misalnya minimal 2 atau minimal 4 dengan jarak dekat kurang dari 10 kilometer, Anda tidak perlu meminta ongkos kirim.
Namun untuk jarak lebih dari 10 kilometer Anda bisa meminta tambahan ongkos pengiriman.
Setelah membahas mengenai strategi untuk meningkatkan usaha kuliner berikut ini adalah jenis-jenis usaha kuliner yang bisa Anda coba:
Nasi goreng merupakan salah satu jenis kuliner yang diminati segala usia. Usaha yang satu ini terhitung gampang dilakukan dan bisa dibuat variasi aneka rasa.
Anda bisa membuat nasi goreng orisinil, nasi goreng magelangan (nasi goreng+mie), nasi goreng seafood, nasi goreng tumpeng dan ide-ide lainnya.
Untuk tempat usahanya, umumnya usaha nasi goreng berupa warung sederhana atau bisa juga menggunakan gerobak dorong.
Baca juga:Penjelasan Rumus Persediaan Akhir Menggunakan Metode Laba Kotor, Ritel dan WIP
Anda sering melihat abang penjual nasi goreng menggunakan gerobak dorong. Gerobak dorong terlihat lebih alami dan unik dibandingkan warung biasa. Namun pilihan itu tergantung Anda dan survey pasar yang Anda lakukan.
5. Bakso dan Mie Ayam
Nah, bagaimana strategi untuk meningkatkan usaha kuliner berikut ini adalah bagaimana sudah dibahas seluruhnya. Termasuk beberapa contoh usaha kuliner yang bisa Anda coba. Semoga artikel ini bermanfaat!