Dalam memutuskan untuk melakukan sebuah investasi pada sebuah bisnis, pasti semua orang akan memilih perusahaan atau bisnis yang memiliki prospek keuntungan yang menggiurkan. Hal ini sangat wajar, karena nilai investasi yang dikeluarkan harus bisa kembali dan memberikan nilai tambah agar bisa meningkatkan pendapatan. Price earnings ratio adalah salah satu cara yang banyak digunakan untuk mengetahui kesehatan sebuah bisnis sebelum proses investasi ini dilakukan.
Para investor tentu menggunakan banyak rasio yang akan dijadikan pertimbangan, perusahaan mana yang paling layak untuk diberikan dana investasi. Price earnings ratio adalah salah satu rasio keuangan yang paling sering dipakai guna memberikan informasi penting dalam proses penentuan investasi tersebut.
Dalam tahapan ini, price earnings ratio adalah kunci utama proses pengambilan keputusan tersebut. Sebab, dari sinilah informasi mengenai perkembangan sebuah perusahaan bisa didapatkan. Investor bisa menentukan pemilihan saham yang tepat dan paling berpotensi dalam mendapatkan keuntungan.
Baca Juga : Apa Yang Dimaksud Dengan Inovatif, Pengertian dan Contohnya
Dalam bahasa investasi, price earnings ratio adalah sebuah rasio keuangan, yang akan menyajikan informasi mengenai peluang keuntungan sebuah perusahaan. Karena dalam Price earnings ratio ini terdapat informasi mengenai kondisi saham sebuah perusahaan. Selain itu, bisa ditemukan pula informasi mengenai keuntungan bersih yang didapatkan perusahaan tersebut dalam jangka waktu tertentu. Sehingga price earnings ratio adalah komponen paling mendasar yang harus dilakukan pada saat hendak membuat analisis fundamental sebuah perusahaan.
Perhitungan yang dilakukan pada price earnings ratio ini akan memudahkan para investor saat hendak mengetahui posisi saham sebuah perusahaan. Dengan begitu, mereka bisa menentukan saham mana yang mempunyai nilai tinggi serta menawarkan potensi keuntungan yang cukup besar. Itulah mengapa, ketika sudah memutuskan untuk terjun dalam dunia saham, sangat penting untuk mengenal dan memahami teknik perhitungan rasio ini agar tidak mengalami kegagalan ketika berinvestasi.
Proses perhitungan price earnings ratio adalah dengan melakukan perbandingan antara harga saham setiap lembar dan besaran keuntungan yang didapatkan saham tersebut. Laba bersih dari setiap lembar saham ini sering disebut dengan earnings per share.
Sehingga bisa didapatkan rumus perhitungan dari Price Earnings Ratio adalah sebagai berikut
PER = Harga Saham Per Lembar : Earnings Per Share
Hasil perhitungan Price Earnings Ratio ini akan menunjukkan bagaimana peluang sebuah saham yang akan dibeli. Dengan proses perbandingan nilai PER ini, sebaiknya dibandingkan PER saham yang sama. Dengan begitu, hasil perbandingan yang muncul akan lebih akurat serta mampu menunjukkan bagaimana peluang dari setiap perusahaan tersebut.
Untuk memperkuat proses penilaian saham ini, bisa pula dilakukan dengan menggunakan metode lain. Beberapa investor menggunakan metode Price to Book Value untuk membantu memperkuat analisa mengenai saham mana yang akan diputuskan untuk dibeli.
Dari perhitungan ini menunjukkan betapa besar peran Price earnings ratio dalam proses pengambilan keputusan investasi. Karena hasil yang disajikan dalam perhitungan price earnings ratio adalah gambaran mengenai kesehatan sebuah perusahaan dan bagaimana peluang keuntungan yang bisa didapatkan di masa mendatang.
Saham yang memiliki Price Earnings Ratio tinggi merupakan jenis saham yang layak dipilih untuk proses investasi. Sebab hal ini menjadi indikasi bahwa perusahaan tersebut selalu tumbuh dan berkembang secara baik. Namun demikian, perlu dihindari saham dengan Price Earnings Ratio yang terlalu tinggi nilainya, sebab hal tersebut akan membuat harga saham terlalu tinggi atau dikenal dengan istilah overvalued.
Sementara saham yang memiliki nilai Price Earnings Ratio rendah, disebut dengan istilah value stock. Saham ini merupakan jenis saham yang memiliki nilai lebih, karena akan dijual di bawah harga pasar. Potensi keuntungan bisa didapatkan investor selama perusahaan tersebut tetap memiliki tren positif dalam kinerjanya.
Nilai ideal dari Price Earnings Ratio adalah tidak sama untuk setiap sektor industri yang satu dan lainnya. Itulah mengapa, nilai saham yang akan dipakai sebagai pembanding, sebaiknya menggunakan jenis industri yang sama jenisnya. Inilah mengapa, proses perhitungan Price Earnings Ratio ini sebaiknya dilakukan dengan menggunakan beberapa perusahaan yang bisa dipakai sebagai pembanding.
Baca Juga : Cara Mudah Menghitung Free Cash Flow Adalah Sebagai Berikut, Simak Yuuk!
Untuk bisa memilih mana saham yang memiliki potensi terbaik, tentu bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Disini, calon investor memerlukan beberapa analisa guna bisa membuat keputusan saham manakah yang layak untuk dipilih dan bisa memberi keuntungan besar di masa mendatang.
Meski price earnings ratio adalah indicator yang banyak digunakan untuk melakukan analisa, namun hal ini belum bisa menjadi jaminan mutlak. Oleh karena itu, perlu juga dilakukan analisa dengan menggunakan equity crowdfunding sebagai salah satu penguat data sebelum mengambil keputusan.
Dengan menggunakan sistem tersebut, akan membantu memudahkan proses investasi dalam bisnis yang dianggap memiliki potensi di masa mendatang. Sehingga proses pemilihan saham bisa dilakukan dengan berdasar informasi yang akurat dan lengkap.