pekerPekerjaan sampingan untuk karyawan bisa berupa bisnis atau pekerjaan lain yang lebih fleksibel. Seorang karyawan tentunya memiliki waktu kerja yang pasti setiap harinya. Mereka bisa memanfaatkan waktu luang untuk pekerjaan lain. Ini tentunya membutuhkan pembagian waktu yang baik agar tidak mengganggu pekerjaan utama.
Bekerja sebagai seorang karyawan kadang masih belum mencukupi kebutuhan. Pilihannya yaitu dengan mencari pekerjaan sampingan. Ada juga yang merasa ingin mengisi waktu luang dengan lebih bermanfaat jadi mencoba usaha sampingan. Memiliki dua pekerjaan sekaligus memang bukan hal yang mudah. Sehingga perlu memilih jenis pekerjaan yang memang cocok. Berikut ini beberapa contoh pekerjaan sampingan bagi karyawan.
Berjualan online tidak harus selalu ditunggu seperti berjualan di toko biasa. Karyawan bisa menjadikan ini pekerjaan sampingan. Toko online bisa diberi jadwal terkait kapan memberikan respon dan juga pengirimannya. Jualan online ini bisa menjual berbagai jenis produk yang memang disukai. Jika sudah cukup berkembang maka dapat mempekerjakan admin dan bagian pengemasan paket.
Baca juga: 10 Cara Memulai Usaha dari Nol Agar Bisa Sukses dan Berkembang
Pekerjaan sampingan untuk karyawan bisa juga berupa membuka warung kopi. Ini cocok bagi para pria yang memang suka dengan kegiatan berkumpul di malam hari. Warung kopi bisa dibuka pada malam hari setelah selesai bekerja. Ini dapat menjual kopi, cemilan, dan makanan ringan seperti nasi bungkus. Selain berjualan sendiri bisa juga mempekerjakan orang untuk meracik kopi dan melayani tamu.
Bagi karyawan yang punya keahlian melukis atau terkait desain grafis maka bisa menjadikannya sebagai pekerjaan sampingan. Melukis atau menggambar desain bisa dilakukan di waktu luang pada malam hari. Di hari libur juga bisa digunakan untuk mengerjakan desain atau lukisan. Pekerjaan sampingan ini bisa menjual gambar sendiri atau mencari klien yang ingin memesan gambar tertentu.
Selain seni gambar, keahlian dalam bidang musik juga bisa menjadi pekerjaan sampingan. Seorang musisi atau penyanyi bisa bekerja di event tertentu seperti menyanyi di acara pernikahan. Selain itu saat ini musisi juga bisa membuat konten musik di Youtube atau platform lainnya. Jika konten tersebut menarik dan banyak yang menonton maka bisa menjadi tambahan penghasilan.
Menjadi konten kreator juga bisa dilakukan oleh karyawan karena waktunya yang fleksibel. Kontennya bisa berisi tema tertentu namun perlu kreativitas sehingga membuatnya menjadi menarik dan banyak penonton. Meskipun fleksibel, namun konten kreator yang sukses juga harus konsisten sehingga perlu mengunggah konten secara rutin.
Metode bertanam hidroponik bisa menjadi pilihan jika memiliki lahan yang tak begitu luas. Ini tidak menggunakan tanah tapi air dalam sambungan pipa. Sayuran hidroponik bebas pestisida sehingga bisa lebih sehat. Perawatannya tidak terlalu sulit sehingga bisa sambil bekerja. Jenis sayurannya sendiri bisa berupa selada yang dapat dipasarkan ke warung makan atau restoran yang membutuhkannya.
Berjualan nasi bungkus, nasi kuning, dan sejenisnya bisa juga menjadi pekerjaan sampingan untuk karyawan. Nasi yang dikemas ini dapat dijual atau dititipkan ke warung-warung pada pagi harinya sebelum bekerja. Jadi membuat nasinya pada subuh harinya. Ini bisa dikerjakan bersama dengan pasangan istri/suami sehingga bisa lebih ringan.
Seorang karyawan juga bisa membuka toko kelontong di rumah sebagai sampingan. Toko ini bisa dibuka saat sore sampai malam hari atau mempekerjakan pekerja yang bisa menjaga toko sepanjang hari. Toko kelontong cocok bagi yang punya rumah di area strategis atau padat penduduk.
Saat seseorang sudah memiliki pekerjaan tetap yang memuaskan biasanya tidak akan bingung mencari pekerjaan sampingan. Namun jika pekerjaan utama ternyata penghasilannya kurang atau tidak memuaskan maka mencari pekerjaan sampingan menjadi hal yang wajar. Seorang karyawan sendiri tentunya sudah sibuk dengan pekerjaan utamanya. Waktu yang tersisa hanya sore sampai malam hari. Jika pekerjaan sampingannya terlalu melelahkan maka itu dapat mengganggu seseorang baik dari segi fisik dan mental.
Baca juga: 5 Ide Usaha untuk Ibu Rumah Tangga Sesuai Minatnya
Pekerjaan sampingan untuk karyawan memang seharusnya tidak mengganggu pekerjaan utama mereka. Terutama jika karyawan tetap yang memang bekerja dengan jadwal yang pasti. Memilih pekerjaan samping sebaiknya yang bisa dikerjakan di waktu luang dan hal yang memang disukai. Jika pekerjaan sampingan malah memberatkan maka sebaiknya tidak dilakukan.
Ada juga yang malah memilih berhenti bekerja lalu mengembangkan pekerjaan atau usaha sampingan mereka. Ini tentu pilihan masing-masing orang namun penting mempertimbangkan risikonya mana yang lebih menguntungkan. Pekerjaan sampingan untuk karyawan jika memang memberikan keuntungan yang besar tetap perlu dilihat bagaimana prediksi untuk ke depannya. Jangan terburu-buru untuk berhenti dari pekerjaan utama sebelum yang sampingan memang sudah stabil dalam memberikan keuntungan.