Leads generation adalah sebuah metode yang merupakan bagian penting dari strategi pemasaran digital. Ini juga merupakan teknik bagaimana cara untuk menarik calon pelanggan.
Leads generation adalah juga merupakan proses dalam upaya meningkatkan minat prospek pada produk maupun brand tertentu. Selanjutnya setelah adanya minat, juga harus menjaga ketertarikan mereka hingga berhasil menjadi pelanggan.
Setelah memperoleh prospek, Anda perlu mendorong mereka menuju penawaran Anda. Tarik leads dengan menawarkan promosi menarik yang bisa menggiring mereka untuk bertransaksi. Jangan sampai kehilangan kesempatan, gunakan peluang sebaik-baiknya.
Lead adalah orang dengan ketertarikan pada produk atau brand yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan. Orang-orang tersebut dapat menjadi prospek yang potensial bagi sebuah perusahaan.
Telah disebutkan di atas bahwa leads generation adalah salah satu strategi pemasaran digital. Dan bagi sebuah bisnis, ini adalah wajib karena tanpa adanya leads generation maka penjualan pada suatu bisnis akan menjadi sulit untuk dikembangkan.
Seluruh bisnis perlu adanya leads generation supaya dapat terus mendapatkan konsumen serta memastikan produk tersebut terjual.
Baca juga: 5 Ragam Ide Usaha Rumahan yang Menjanjikan Dijamin Laris
Dengan adanya lead generation maka upaya pemasaran di sosial media pada bisnis Anda, seperti iklan, SEO, dan sebagainya, tidak hanya membuang biaya alias sia-sia. Karena pada setiap traffic yang Anda dapatkan dari setiap strategi pemasaran tersebut harus bisa diusahakan diubah menjadi konsumen.
Berikut ini jenis-jenis lead generation berdasarkan klasifikasinya:
Contoh MQL misalnya, audiens yang mengisi formulir penjualan pada website bisnis Anda. Kemungkinan mereka hanya ingin mencari informasi namun belum tentu ingin membeli.
Contoh SQL adalah orang yang mengisi formulir di website bisnis Anda yang kemudian mereka melanjutkan dengan mengajukan pertanyaan tentang produk atau layanan Anda.
Contoh PQL adalah orang yang menggunakan layanan gratis Anda, kemudian mereka bertanya tentang fitur berbayar.
Terakhir, jenis leads generation adalah Service Qualified Lead yaitu orang-orang yang telah mencoba layanan Anda secara tak berbayar alias gratis, kemudian mereka berkeinginan membayar untuk fasilitas fitur lengkapnya.
Contoh Service Qualified Lead adalah pelanggan yang telah mencoba fitur tak berbayar atau gratis lalu mereka ingin meningkatkan level langganan mereka. Kemudian perwakilan Anda akan menaikkan level pelanggan tersebut ke perwakilan penjualan yang sesuai.
Proses Leads Generation dalam Bisnis
Bagaimana proses leads generation hingga mendapatkan prospek yang potensial, simak penjelasan berikut ini:
Langkah pertama dalam proses leads generation adalah mengumpulkan leads. Anda perlu mengumpulkan prospek ke website bisnis.
Caranya adalah dengan membuat konten yang menarik. Konten dapat berupa artikel di blog, foto-foto, ebook dan masih banyak lagi. Selanjutnya bagikan konten tersebut ke media sosial.
Anda harus memaksimalkan penggunaan media sosial untuk mengundang leads agar mengunjungi website Anda, dan sediakan form sign up untuk diisi oleh pengunjung. Dengan cara ini Anda sudah mendapatkan lead baru.
Setelah mengumpulkan leads, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasikan leads. Caranya Anda bisa mencoba mengenali lead yang sering berinteraksi dengan bisnis Anda. Kemudian lakukan follow up untuk menjadi pelanggan.
Dalam hal ini Anda perlu memahami nilai masing-masing leads untuk menentukan strategi pendekatan yang tepat agar tepat sasaran.
Setelah menyelesaikan tugas identifikasi leads, saatnya untuk meneruskannya pada tim sales. Tugas tim sales adalah membujuk leads agar dapat terkonversi menjadi pelanggan dan mempertahankannya agar menjadi pelanggan tetap.
Langkah terakhir dalam proses leads generation adalah evaluasi. Setelah melalui seluruh prosesnya, Anda perlu melakukan evaluasi secara rutin. Evaluasi bertujuan agar proses leads generation yang Anda terapkan tetap efektif.
Baca juga: 34 Ide Nama Toko yang Bermakna Sukses, Cocok sebagai Referensi
Selama proses evaluasi, Anda akan mendapatkan aspek yang berhasil dan yang kurang berhasil. Anda bisa memperbaiki kekurangan untuk keberhasilan bisnis Anda di masa mendatang.
Saat ini ketika sebagian besar kepentingan dilakukan secara digital maka bisnis pun dilakukan secara online. Untuk mengumpulkan leads juga dilakukan secara online melalui beberapa platform menggunakan berbagai strategi.
Berikut ini adalah strategi lead generation pada beberapa platform terpopuler:
Salah satu strategi leads generation adalah bisa dilakukan di Facebook. Facebook merupakan platform dengan pengguna terbesar di seluruh dunia. Sehingga saat ini faceboook adalah media sosial yang dapat menghasilkan prospek cukup banyak.
Facebook menyediakan iklan berbayar yang mulai diluncurkan pada tahun 2007, yang mana algoritmanya mulai mendukung akun yang menggunakan iklan berbayar untuk mendapatkan prospek.
Facebook juga menyediakan fitur yang memungkinkan pengguna menempatkan tombol ajakan tindakan pada bagian atas Halaman Facebook (fanspage) pengguna. Tombol ini dapat membantu Anda mengirim audiens Facebook untuk berkunjung langsung ke situs web Anda.
Twitter menyediakan Kartu Lead Gen Twitter, yang membantu Anda memendapatkan prospek langsung dari tweet tanpa harus meninggalkan platform tersebut. Nama pengguna, alamat email, serta nama pengguna Twitter dimasukkan ke dalam kartu secara otomatis. Selanjutnya hanya klik “Kirim” untuk menjadi prospek.