Kemasan adalah sesuatu yang paling dekat dengan produk. Kemasan merupakan bagian paling pertama yang dilihat oleh konsumen dari suatu produk. Maka dari itu pasti terdapat beberapa kriteria dalam memilih kemasan. Dan salah satu kriteria yang harus diperhatikan dalam memilih kemasan adalah harus menarik.
Tak dipungkiri bahwa daya tarik kemasan akan berpengaruh pada keinginan konsumen untuk membeli produk. Dengan menggunakan kemasan yang baik dan menarik maka kemungkinan konsumen akan membeli produk akan semakin besar. Itulah mengapa salah satu kriteria yang harus diperhatikan dalam memilih kemasan adalah harus menarik itu sangat tepat.
Kemasan yang baik dan menarik merupakan citra diri dari produk. Produk yang dikemas dengan tampilan kemasan yang baik dan menarik pasti akan meningkatkan brand produk tersebut. Maka tidaklah berlebihan jika dikatakan bahwa kriteria yang harus diperhatikan dalam memilih kemasan adalah harus menarik.
Pada saat awal konsumen membeli produk, hal yang pertama dilihat adalah kemasan. Jika kemasan produk tersebut kuat, baik dan menarik maka konsumen akan segera memberikan nilai positif bahwa produk tersebut benar-benar berkualitas karena menggunakan kemasan yang berkualitas.
Sebaliknya ketika saat awal konsumen melihat kemasan yang tidak baik, kurang kuat, kurang rapi, dan kurang menarik maka konsumen juga akan memberikan penilaian buruk pada produk.
Sebelum membahas lebih jauh mengenai kriteria yang harus diperhatikan dalam memilih kemasan adalah seperti apa, sebaiknya ketahui dulu jenis-jenis kemasan berikut ini:
Kemasan utama adalah kemasan yang langsung berhubungan dengan produk, baik produk makanan, produk kosmetik, produk bumbu dapur dan sebagainya. Kemasan utama berfungsi untuk melindungi serta mengamankan isi produk. Selain itu kemasan utama juga berfungsi untuk memberi informasi pada konsumen. Kemasan utama selalu ada pada setiap produk yang ada di pasaran.
Kemasan sekunder adalah kemasan yang digunakan untuk mengemas produk setelah produk dikemas menggunakan kemasan utama. Jadi kemasan sekunder adalah kemasan terluar dari sebuah produk.
Tidak semua produk menggunakan kemasan sekunder. Ada produk yang hanya menggunakan kemasan utama saja terutama ketika konsumen membelinya secara eceran.
Misalnya produk susu kotak. Produk susu kotak langsung dibeli di toko atau warung, sehingga konsumen hanya melihat produk susu kotak dalam kemasan utama.
Nilai penting kemasan sekunder bagi produk adalah untuk melindungi kemasan utama dari faktor luar yang dapat merusak produk. Selain itu kemasan sekunder juga berfungsi untuk meningkatkan brand dan pengenalan produk pada konsumen.
Kemasan sekunder bisa Anda temukan pada kardus susu bubuk, kardus susu kaleng, kemasan plastik pada permen, kemasan plastik pada snack, kotak kemasan pada produk kosmetik seperti krim wajah dan masih banyak lagi. Kemasan sekunder juga banyak digunakan saat mengirim pesanan barang di toko online.
Kemasan tersier merupakan kemasan yang hanya digunakan untuk mengemas produk dalam partai besar. Penggunaan kemasan tersier adalah untuk memudahkan proses pengemasan produk dalam jumlah banyak serta mengamankan produk yang ada di dalamnya.
Baca juga: Ide Usaha yang Cocok untuk Pemula Minim Resiko yang Patut Dicoba
Contoh dari kemasan tersier antara lain kardus besar pada susu kaleng, kardus-kardus besar susu bubuk, kardus besar produk-produk kosmetik dan sebagainya.
Beberapa kriteria yang harus diperhatikan dalam memilih kemasan adalah seperti berikut ini:
Salah satu kriteria yang harus diperhatikan dalam memilih kemasan adalah warna. Tentukan warna yang tepat pada kemasan produk Anda, baik saat Anda memilih warna tunggal atau warna mix.
Warna yang pas dan perpaduan warna yang menarik pada kemasan akan sangat berpengaruh pada produk. Sebab pada kemasan juga akan tertulis beberapa informasi seperti nama produk, alamat perusahaan dan informasi lainnya sehingga tulisan harus bisa tampil jelas.
Untuk itu saat membuat desain Anda perlu melakukan uji coba beberapa kali sampai mendapatkan warna yang benar-benar sesuai.
Baca juga: Pentingnya Slogan Makanan Menarik Untuk Jualan yang Makin Laris
Kriteria yang harus diperhatikan dalam memilih kemasan adalah harus sesuai dengan standar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia mengenai syarat kemasan makanan yang dilansir dari laman BPOM, yaitu:
1. Kemasan tidak bersifat toksik serta meninggalkan residu terhadap makanan.
2. Kemasan harus dapat mempertahankan bentuk, rasa, kehigienisan, serta gizi makanan.
3. Senyawa bahan toksik kemasan tidak boleh pindah ke dalam bahan makanan yang dikemas.
4. Bentuk, ukuran, dan jenis kemasan memberikan efektifitas.
5. Bahan kemasan tidak mencemari lingkungan hidup.
6. Kemasan harus melindungi isi produk dari pengaruh lingkungan dan saat proses distribusi.
7. Kemasan harus menjadi penanda terhadap makanan yang dikemas sehingga label harus tercetak dengan jelas dan lengkap.
8. Kemasan harus mudah dibuka dan ditutup kembali serta memiliki desain atraktif.
9. Kemasan harus dapat menjadi sarana promosi bagi produk makanan tersebut.
10. Bahan kemasan produk makanan juga sebaiknya ramah lingkungan dan dapat didaur ulang sehingga tidak menjadi sampah yang menumpuk.
Demikian penjelasan mengenai beberapa kriteria yang harus diperhatikan dalam memilih kemasan adalah seperti apa dan juga ulasan mengenai kemasan makanan. Semoga bermanfaat!