Makanan ringan atau camilan bisa menjadi produk yang potensial untuk berbisnis. Produk makanan ringan sendiri ada banyak macamnya. Ini bisa diproduksi sendiri atau menjadi distributor/reseller produk. Jualan makanan ringan yang laku setiap hari bisa menggunakan jenis produk yang sudah dikenal dan banyak peminatnya. Sebelumnya bisa mencari lebih dahulu distributor atau produsen produk tersebut sehingga bisa mendapatkan harga lebih mudah.
Jenis Jualan Makanan Ringan yang Laku Setiap Hari
Foto: Pixabay @RitaE
Ada banyak jenis makanan ringan yang beredar di pasaran. Makanan ringan ini tak hanya disukai anak, orang dewasa juga sering membelinya. Makanan ringan biasanya dijual di toko atau warung kecil. Ada juga yang menjual aneka makanan ringan di toko online. Berikut ini jenis jualan makanan ringan yang laku setiap hari.
1. Keripik pisang
Keripik pisang yang terbuat dari pisang saat ini bisa memiliki berbagai rasa tak hanya manis dan asin saja. Adanya variasi rasa keripik pisang ini bisa memberikan pilihan yang lebih banyak bagi penikmatnya. Keripik pisang biasanya dikemas dalam kemasan plastik ukuran sedang. Selain dimakan sendiri, keripik pisang juga cocok untuk oleh-oleh.
Kacang ada banyak jenisnya salah satunya produk kacang telur yang cukup laris di pasaran. Berbisnis makanan ringan bisa dengan menjual aneka jenis kacang misalnya saja kacang telur. Jenis kacang ini biasanya dikemas dalam plastik atau kemasan pabrik. Penjual bisa memilih mana produk kacang yang lebih banyak disukai pasar. Menjual kacang tak harus di toko atau warung, tapi bisa juga memasarkannya secara online.
3. Biskuit kemasan
Biskuit kemasan juga bisa menjadi jualan makanan ringan yang laku setiap hari. Biskuit bisa menjadi makanan kesukaan anak-anak sampai dewasa. Jika ingin menjual biskuit maka perlu mencari yang memang memiliki banyak peminat. Ada banyak jenis biskuit yang beredar di pasaran seperti biskuit susu, biskuit kelapa, biskuit cokelat, dan lain-lain. Brand biskuit juga biasanya cukup diperhatikan oleh pembeli.
Keripik singkong terbuat dari bahan singkong atau ketela pohon. Ini biasanya ditemukan dalam kemasan plastik kecil atau sedang. Keripik singkong bisa menjadi camilan untuk teman menonton. Produk keripik singkong mudah ditemui baik dari produsen UKM atau brand besar. Bisa memilih mana produk yang akan lebih banyak disukai tergantung dari target pasar yang diinginkan.
5. Makaroni pedas
Makaroni juga menjadi camilan yang cukup laris di pasaran. Varian bumbu makaroni biasanya sangat beragam seperti keju, balado, pedas manis, jagung, dan lain-lain. Banyak usaha kecil menengah yang memproduksi camilan makaroni ini. Pilih yang memang berkualitas, enak, atau sudah banyak dikenal.
Itulah beberapa jenis produk makanan ringan yang bisa dijual setiap hari. Selain makanan ringan dalam kemasan, camilan basah juga bisa menjadi pertimbangan. Namun makanan kemasan cenderung lebih tahan lama sehingga bisa disimpan dan tidak harus habis dalam waktu singkat.
Tips Jualan Makanan Ringan Agar Laris
Foto: Pixabay @sardenacarlo
Jualan makanan ringan bisa dilakukan siapa saja. Tapi tak semuanya mungkin bisa sukses karena beberapa faktor. Berikut ini beberapa tips jualan makanan ringan agar bisa sukses.
Saat akan berbisnis, penting untuk mengetahui dan menentukan siapa target pasarnya. Makanan ringan sendiri bisa murah atau mahal tergantung brand dan kualitasnya. Menentukan target pasar tentu akan memudahkan saat akan memasarkannya. Misalnya jika memilih target pasar untuk kalangan menengah atas maka pemasarannya juga fokus pada kalangan tersebut.
2. Tempat penjualan yang strategis
Lokasi penjualan juga penting untuk jualan makanan ringan yang laku setiap hari. Toko yang berada di dekat target pasar tentu akan lebih mudah menjual produknya. Misalnya jika target pasarnya anak-anak, maka warung atau tokonya sebaiknya di dekat sekolah atau tempat yang banyak anak-anaknya. Bagaimana jika toko online? Membuka toko online bisa dilakukan dengan memilih platform yang tepat.
Promosi juga dibutuhkan untuk menjual makanan ringan, apalagi untuk pebisnis baru yang masih mencari pelanggan. Promosi yang diberikan misalnya terkait potongan pembelian jika membeli banyak atau gratis ongkos kirim. Jika menjual secara online maka bisa memanfaatkan live streaming dan promosi di sosial media.
4. Memberikan pelayanan dan produk yang baik
Pelayanan yang baik dari penjual bisa membuat pembeli betah dan ingin kembali lagi. Baik itu secara offline atau online, penjual harus bisa melayani pembeli dengan ramah. Selain pelayanan, kualitas produk yang dijual juga harus dijaga. Periksa produk sebelum menjualnya apakah masih dalam keadaan baik dan tidak kedaluwarsa.
Jualan makanan ringan yang laku setiap hari bisa dengan menjual beraneka macam camilan sekaligus. Jaga kualitas produk dan pelayanan serta jangan melupakan promosi. Bisnis bisa berjalan dengan lancar jika pembeli merasa puas dengan produk dan layanannya.
Bagaimana artikel tips dari www.ceritausaha.com ini, menarik dan bermanfaat?
Senja Nilasari March 5, 2023 3:50 pm . 4 min read 
