Sebagian dari kita mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah inventaris. Namun, tidak semua orang bisa mendefinisikan arti dari kata inventaris tersebut. Secara umum pengertian inventaris kantor adalah sebuah barang atau properti yang dimiliki oleh suatu instansi dan bisa dimanfaatkan untuk menunjang operasional dan kinerja instansi tersebut.
Dalam bahasa akuntansi, mempelajari inventaris kantor adalah hal yang cukup menyenangkan. Mengapa demikian? Sebab hal ini terkait dengan masalah profit atau keuntungan perusahaan. Untuk itu, dalam artikel ini akan dibahas mengenai masalah inventaris kantor ini agar lebih mudah dipahami.
Baca Juga : Apa yang Dimaksud dengan Distributor? Ini Penjelasan Lengkap dan Tipenya
Pengertian inventaris kantor sendiri memiliki beragam definisi. Beberapa definisi tersebut antara lain :
Dalam penjabaran Wikipedia, disebutkan bahwa inventaris kantor diartikan sebagai sebuah kata yang diambil dari bahasa Inggris. Artinya adalah barang atau bahan yang dimiliki oleh sebuah instansi guna dikelola kembali sehingga bisa dijadikan produk penjualan atau perbaikan.
Pengertian inventaris kantor dalam kamus besar bahasa Indonesia disebutkan bahwa inventaris kantor adalah sebuah rincian yang menyebutkan mengenai semua barang milik institusi. Baik institusi pemerintahan maupun swasta, sekolah maupun perusahaan yang digunakan untuk membantu kegiatan operasional.
Menurut Soemarso, inventaris kantor merupakan keseluruhan barang yang digunakan perusahaan atau kantor dengan menyertakan jumlah, harga, jenis serta kondisinya.
Dijelaskan bahwa inventaris kantor adalah sebuah daftar yang menyebutkan semua barang milik perusahaan yang dipakai untuk seluruh kegiatan perusahaan. Daftar ini berisi semua catatan yang menyebutkan semua alat dan juga bahan yang disediakan untuk kemudian digunakan dalam pengelolaan bisnis atau juga dipakai sebagai alat operasional yang mendukung semua aktivitas perusahaan.
Baca Juga : 6 Ide Usaha Rumahan Kreatif dan Tips Suksesnya
Menyebutkan bahwa inventaris kantor pada akuntansi adalah semua aktivitas dan usaha untuk memperoleh data yang diperlukan sehubungan dengan jumlah barang yang dimiliki dan juga dikelola. Baik itu didapatkan dengan cara membeli menggunakan anggaran belanja, atau juga berasal dari sumbangan atau hibah guna didaftarkan sebagaimana mestinya.
Dari kelima pengertian ini, bisa ditarik kesimpulan bahwa pada dasarnya pengertian inventaris kantor adalah sebuah daftar yang berisikan mengenai berbagai sumberdaya penting yang digunakan untuk menunjang kegiatan produksi dan operasional sebuah institusi. Dan tingkat ketelitian dalam pencatatan inventaris kantor ini akan memegang peran penting bagi sebuah institusi dalam mendapatkan keberhasilan usahanya.
Inventaris kantor harus bisa dikelola secara baik, rapi dan teliti. Hal ini karena semua itu memberi manfaat yang cukup besar bagi keberhasilan manajemen sebuah kantor. Ada beberapa manfaat penting yang menjadi alasan mengapa inventaris kantor harus dikelola secara baik, rapi dan teliti. Beberapa alasan tersebut antara lain adalah :
Dalam pembahasan akuntansi, penyusutan merupakan pengurangan nilai perolehan sebuah barang. Secara sederhana, penurunan nilai jual sebuah barang dengan membandingkan harga saat pembelian dan nilai sekarang.
Penyusutan melekat pada sebuah aset perusahaan, seperti kendaraan yang selalu berkurang nilainya karena nilai waktu dan juga masa pemakaian. Pada penyusutan inventaris, hal ini lebih pada berkurangnya jumlah barang yang tersedia diakibatkan oleh beberapa faktor. Misalnya karena adanya hilang, salah kelola serta salah pada saat pencatatan barang.
Penyusutan ini akan diakumulasikan dan dicatat pada laporan keuangan di akun aktiva.
Pengelolaan inventaris kantor dalam sebuah tempat yang luas pasti membutuhkan waktu dan tenaga yang besar. Dengan adanya pengelolaan inventaris kantor yang baik, akan membantu mempermudah penataan berbagai barang yang dimiliki oleh kantor tersebut.
Dengan adanya perkembangan teknologi digital, akan membantu dengan pemanfaatan sistem barcode di setiap barang beserta peletakannya.
Dalam melakukan stock opname pun, akan lebih mudah dengan adanya penataan inventaris yang baik. Hal ini bisa mengurangi munculnya resiko salah penghitungan dan juga kerusakan atau barang yang kadaluarsa akibat tidak terdeteksi keberadaannya.
Mengelola inventaris kantor dengan baik akan meningkatkan kepuasan konsumen, karena produk yang dibutuhkan konsumen akan selalu tersedia. Karena konsumen akan menjadi konsumen yang loyal dan tidak berpindah ke perusahaan lain untuk mendapatkan produk yang dibutuhkannya.
Bahkan, bila konsumen merasa puas mereka bersedia membayar lebih untuk layanan yang diberikan. Sebab, dengan layanan yang cepat akan membuat konsumen puas dan bukan tidak mungkin akan merekomendasikan perusahaan kita kepada relasi mereka.
Untuk mengukur efektivitas pengelolaan inventaris kantor adalah dengan menggunakan Key Performance Indicator atau KPI. Tujuannya agar etos kerja dan suasana kerja bisa tercipta secara baik dan kondusif. Dengan adanya semangat kerja yang baik pada setiap karyawan akan memudahkan dalam proses pengawasan dan pengendalian inventaris kantor.