Jenis dan Ide Bisnis Gerobak Jualan Kekinian

Foto: Pixabay @Vijayanarasimha

Gerobak jualan kekinian saat ini juga sudah banyak bermunculan. Biasanya gerobak jualan ini menjual jenis produk makanan atau minuman. Gerobak dapat dipindah-pindah sehingga lebih fleksibel. Ini juga membutuhkan biaya yang lebih murah dibanding membangun rumah makan. Bagi pebisnis pemula, berjualan dengan gerobak bisa menjadi pilihan. Persiapkan produk yang menarik dan pilih jenis gerobak jualan apa yang cocok.

Jenis Gerobak Jualan

gerobak jualan kekinian
Foto: Pixabay @Vijayanarasimha

Gerobak untuk berjualan umumnya memiliki roda sehingga bisa didorong untuk berpindah tempat. Lokasinya bisa fleksibel, apakah itu ditempatkan di depan rumah, di food court, event, atau lokasi tertentu. Tentunya lokasi yang dipilih sebaiknya memang yang dibolehkan untuk berjualan.
Jenis gerobak jualan kekinian sendiri ada bermacam-macam. Ini dapat dibedakan berdasarkan desain atau bahan yang digunakan. Berikut ini beberapa jenis gerobak jualan:

  1. Gerobak besi

    Gerobak jualan bisa terbuat dari bahan besi. Bahan besi tahan karat memiliki beberapa keunggulan dibanding jenis bahan lainnya. Salah satu keunggulannya yaitu lebih kuat dibandingkan bahan lain seperti kayu dan aluminium. Ini bisa bertahan cukup lama karena kuat dan tidak mudah rusak. Besi tahan karat juga cocok digunakan untuk berjualan di luar ruangan karena tahan terhadap cuaca seperti panas dan hujan. Kekurangannya yaitu bahan besi cenderung lebih berat.

  2. Gerobak aluminium

    Gerobak jualan bisa terbuat dari bahan aluminium. Bahan aluminium memiliki warna putih mengkilap. Ini memiliki berat yang cukup ringan dibanding dengan bahan material lainnya. Gerobak dengan bahan aluminium lebih cocok untuk berjualan makanan kecil karena cenderung kurang kuat.

  3. Gerobak kayu

    Kayu juga menjadi bahan yang banyak digunakan untuk membuat gerobak jualan. Bahan kayu memiliki tampilan tersendiri yang memberikan nuansa tradisional. Namun kayu juga dapat dipadukan dengan bahan lain sehingga desainnya bisa terlihat lebih modern. Pemilihan jenis kayu sebaiknya yang kuat dan tahan lama. Jadi perlu untuk membeli atau memesan di tempat pembuatan yang profesional.

Itulah tiga bahan umum yang banyak digunakan untuk pembuatan gerobak jualan. Desain gerobak bisa bervariasi seperti menambahkan warna, kanopi kain, dan lain-lain. Bagian depan gerobak juga perlu diberi nama produk/bisnis serta logo atau gambar yang menarik.

Baca juga: Open Order Artinya, Contoh, dan Penjelasan dalam Trading

Gerobak Jualan: Food Cart, Food Truck, dan Food Trailer

gerobak jualan kekinian
Foto: Pixabay @Joenomias

Selain gerobak jualan biasa atau food cart, sebenarnya ada pilihan lain seperti food truck dan food trailer. Ketiganya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Bagi yang ingin berdagang dengan gerobak jualan kekinian maka bisa mempertimbangkan ketiganya. Berikut ini penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan masing-masing.

  1. Food cart (gerobak)

    Food cart atau gerobak untuk berjualan cenderung lebih murah dibandingkan dengan food truck dan food trailer. Tak heran jenis food cart ini lebih banyak ditemukan di berbagai kota di Indonesia. Gerobak beroda juga sering disebut dengan kaki lima. Ini bisa digerakkan dengan cara didorong menggunakan tangan.
    Food cart bisa gerobak kecil atau sedang, ukurannya tidak bisa terlalu besar. Ini biasanya ditempatkan di pinggir jalan, taman, atau lokasi berjualan lainnya. Kekurangan dari food cart yaitu tempat memasak yang terbatas dan perlu tenaga manusia untuk berpindah. Makanan dan minuman yang dijual di gerobak biasanya juga memiliki stigma kurang higienis.

  2. Food trailer

    Food trailer merupakan sebuah dapur mobile yang tersambung dengan sebuah kendaraan. Ini bisa dipindahkan karena tersambung dengan mobil. Food trailer bisa memiliki tempat memasak yang lebih luas daripada gerobak biasa. Jadi ini bisa diandalkan jika ingin memasak menu yang lengkap. Kekurangannya yaitu ukurannya yang bisa menyulitkan saat memindahkannya dengan kendaraan. Lokasi untuk menempatkannya juga harus dipilih yang luas.

  3. Food truck

    Bagi yang ingin berbisnis dengan gerobak jualan kekinian sebenarnya bisa mempertimbangkan food truck. Ini merupakan kombinasi kendaraan dan dapur untuk berjualan makanan. Food truck bisa besar atau kecil tergantung dari kendaraannya. Makanan di food truck akan disiapkan secara langsung dan disajikan melalui jendela di bagian samping truk. Dapur yang sudah menyatu dengan kendaraan membuat food truck lebih mudah untuk berpindah-pindah di lokasi yang jauh. Kekurangan dari food truck yaitu dana yang dibutuhkan cenderung lebih besar.

Gerobak jualan bisa berupa gerobak biasa atau yang menggunakan kendaraan. Pertimbangan modal dan lokasi bisa membantu menentukan mana sarana berjualan yang lebih cocok.

Baca juga: Penjelasan Lengkap Letter of Credit Artinya dan Jenisnya

Ide Bisnis dengan Gerobak Jualan Kekinian

gerobak jualan kekinian
Foto: Pixabay @flutie8211

Selain mempercantik desain gerobak untuk berjualan, hal yang penting lainnya yaitu produknya. Gerobak umumnya digunakan untuk berjualan makanan dan minuman. Ada banyak jenis makanan dan minuman yang bisa dipertimbangkan. Pebisnis juga perlu untuk mempertimbangkan pangsa pasar, selera dan tren yang sedang berkembang. Pertimbangkan juga soal keberlanjutannya di masa depan, apakah hanya tren jangka pendek atau bisa untuk jangka panjang.
Berikut ini beberapa ide bisnis gerobak jualan kekinian.

  1. Nasi goreng

    Nasi goreng menjadi salah satu makanan yang banyak disukai masyarakat dari berbagai kalangan. Gerobak nasi goreng cenderung banyak dicari. Jika bisa membuat produk nasi goreng yang enak dan inovatif maka bisa menjadi bisnis yang berpotensi sukses. Nasi goreng bisa dipadukan dengan berbagai topping dan tingkat kepedasan. Ini bisa berupa nasi goreng kambing, nasi goreng sosis, nasi goreng telur, dan lain-lain.

  2. Kopi panas dan dingin

    Minuman kopi bisa juga dijual dengan gerobak. Minuman kopi saat ini banyak disukai baik oleh orang tua maupun anak muda. Jenis kopi yang dijual bisa bervariasi apakah itu dingin atau panas. Penjual bisa berkreasi menu kopi yang bisa menarik seperti halnya menu di kafe atau warung kopi lainnya.

  3. Yakitori

    Jika menu sate ayam dan sate kambing sudah terlalu banyak, maka bisa mencoba berjualan sate ala Jepang atau yakitori. Ini cocok dijual dengan gerobak jualan kekinian. Sebelumnya perlu untuk menyiapkan menu apa saja yang cocok dengan selera masyarakat. Seperti sate, yakitori dapat disiapkan lebih dulu dalam tusukan kemudian dibumbui dan dibakar saat akan disajikan pada pelanggan.

  4. Martabak manis

    Martabak manis juga bisa menjadi menu jualan di gerobak. Sebelumnya perlu untuk menemukan resep martabak yang memang enak sehingga disukai pelanggan. Selanjutnya bisa menambahkan pilihan topping yang inovatif. Bisa juga dengan menjual martabak manis dan martabak asin sekaligus. Produk martabak ini mudah dipasarkan secara online.

  5. Es krim

    Produk es krim juga menjadi menu yang disukai banyak orang mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Ini dapat dijual dengan gerobak jualan kekinian yang desainnya dibuat menarik. Es krim sendiri ada bermacam-macam apakah itu es krim sundae, gelato, popsicle, soft serve, dan lain-lain. Harga yang terjangkau, tampilan es krim yang menarik, dan rasa enak bisa mempermudah menarik konsumen.

Gerobak jualan kekinian bisa menjadi sarana berdagang yang cukup praktis dan tidak terlalu membutuhkan banyak modal. Tak hanya masalah tempat jualan, penting untuk memperhatikan masalah produk yang dijual. Produk yang disukai pasar dan memiliki pembeda dari yang lain bisa menjadi penentu kesuksesan.

ceritausaha.com adalah website yang menyajikan informasi seputar bisnis, ikuti terus updatenya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like