8 Contoh E-Commerce di Indonesia yang Paling Populer

Foto: Pixabay @Preis_King

contohIndonesia memiliki pasar yang luas di bidang e-commerce. Tak heran jika banyak platform yang kemudian beroperasi di sini. Ada platform dari dalam negeri dan ada juga yang berasal dari luar negeri. Contoh e-commerce di Indonesia misalnya Shopee, Tokopedia, Bukalapak, dan lain-lain. Setiap platform menawarkan layanan dan fitur untuk menggaet para konsumen. Diskon dan promosi ongkos kirim juga banyak diberikan untuk menarik pelanggan.

Contoh E-Commerce di Indonesia

Indonesia memiliki populasi penduduk yang cukup besar. Pangsa pasar yang besar juga diikuti dengan pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat. Hal ini membuat Indonesia menjadi pasar yang menarik bagi e-commerce. Berikut beberapa e-commerce terbesar di Indonesia:

1. Tokopedia

Tokopedia salah satu e-commerce populer asli dari Indonesia. Ini didirikan pada tahun 2009 oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison. Tokopedia memungkinkan penjual untuk membuka toko online dan menjual produk mereka secara langsung ke konsumen. Pada tahun 2021, Tokopedia dan Gojek melakukan merger dan membentuk Grup GoTo.

Baca juga: 8 Ide Jualan Makanan Pedas Serta Tips Suksesnya

2. Bukalapak

Bukalapak adalah salah satu contoh e-commerce di Indonesia yang didirikan pada tahun 2010 oleh Achmad Zaky, Nugroho Herucahyono, dan Fajrin Rasyid. Sama seperti Tokopedia, Bukalapak juga merupakan e-commerce asli dari Indonesia. Bukalapak awalnya dikenal menjual berbagai jenis sepeda dan aksesorisnya. Ini kemudian berkembang menjadi e-commerce yang menjual berbagai macam produk. Bukalapak mendapatkan pendanaan dari berbagai pihak termasuk Microsoft pada 2020.

3. Shopee

Shopee adalah platform e-commerce yang didirikan pada tahun 2015 oleh Chris Feng. Shopee memiliki kantor pusat di Singapura dan dimiliki oleh Sea Limited. Saat ini Shopee beroperasi di sebagian besar negara-negara Asia Tenggara. Shopee menawarkan fitur-fitur seperti Shopee Mall dan ShopeePay yang memudahkan pelanggan membeli barang berkualitas dan melakukan pembayaran lebih mudah. Sebagai platform e-commerce, Shopee juga mendapat penghargaan seperti Netizen Brand Choice Award, Marketing Award, dan Bright Awards Indonesia 2017.

4. Lazada

Lazada adalah e-commerce yang didirikan pada tahun 2012 oleh Rocket Internet. Berpusat di Singapura, Lazada beroperasi di beberapa negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Vietnam, dan Thailand. Pemilik Lazada saat ini adalah Alibaba Group dengan akuisisi sejak tahun 2016. Lazada memiliki beberapa fitur unggulan seperti LazMall, Brand Untukmu, Brand Directory, dan lain-lain.

5. Blibli

Blibli merupakan contoh e-commerce di Indonesia yang merupakan anak perusahaan Djarum. Blibli didirikan pada tahun 2010 dengan menerapkan model bisnis B2B, B2c, dan B2B2C. Tahun 2017, Blibli melakukan akuisisi Tiket.com yang merupakan platform penjualan tiket travel dan event. Blibli mendapatkan berbagai penghargaan seperti Most Reliable E-Commerce, Most Trusted Brand Partner, Best CEO Awards, dan lain-lain.

6. JD.ID

JD.ID adalah e-commerce yang didirikan pada tahun 2015 oleh JD.COM. JD.ID menawarkan berbagai produk, mulai dari produk fashion hingga elektronik. JD.ID dahulu menawarkan fitur seperti JD.ID Express dan JD.ID Points. Sayangnya JD.ID tidak beroperasi lagi sejak tahun 2023. Pemberhentian operasi ini disebutkan karena JD.COM akan fokus pada pembangunan jaringan rantai pasokan antara negara.

7. Zalora

Zalora adalah e-commerce yang didirikan pada tahun 2012 oleh Rocket Internet. Zalora menawarkan berbagai produk fashion, mulai dari pakaian wanita, pakaian pria, sport, dan anak-anak. Ada banyak fashion brand yang memasarkan produknya di Zalora. Jadi ini cocok bagi yang ingin fokus mencari produk fashion secara online. Zalora juga menawarkan fitur seperti Zalora VIP dan Zalora Giftcard. Metode pembayarannya juga beragam mulai dari bank transfer, kartu kredit, sampai COD.

8. Tiktok Shop

Tiktok yang awalnya dikenal sebagai platform video pendek saat ini memiliki layanan Tiktok Shop yang mulai ada sejak tahun 2021. Melalui Tiktok Shop pengguna bisa melakukan transaksi jual-beli barang. Penjual dapat mendaftarkan diri untuk berjualan barang di Tiktok Shop. Promosi barang juga bisa lebih mudah melalui video dan live streaming dari penjual. 

Uniqlo, Contoh E-Commerce di Indonesia untuk Produk Sendiri

Uniqlo merupakan brand fashion asal Jepang yang cukup populer di Indonesia. Sejak tahun 2013, Uniqlo mulai merambah pasar Indonesia dengan membuka beberapa gerai offline. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, Uniqlo juga mulai memperluas bisnisnya melalui e-commerce.

Baca juga: Cara Menggunakan Tiktok Shop Bagi Pembeli dan Penjual

Uniqlo Indonesia meluncurkan e-commerce untuk produk mereka sendiri pada tahun 2021. Melalui website tersebut, konsumen dapat menemukan berbagai produk Uniqlo, mulai dari pakaian hingga aksesoris.

Uniqlo Indonesia akhirnya juga memperluas bisnisnya melalui aplikasi mobile yang dapat diunduh melalui App Store dan Google Play. Dengan aplikasi tersebut, konsumen dapat dengan mudah membeli produk Uniqlo kapan saja dan di mana saja.

Uniqlo saat ini menjadi contoh e-commerce di Indonesia yang menjual produk brand mereka sendiri. Konsumen dapat dengan mudah membeli produk Uniqlo melalui website e-commerce atau aplikasi mobile. Ini tentunya memberikan kemudahan bagi konsumen dalam berbelanja, khususnya bagi yang sibuk atau tidak memiliki waktu untuk datang ke gerai offline.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like