Cara promosikan makanan saat ini bisa dilakukan secara online maupun offline. Keduanya sama-sama memiliki peluang yang besar, tinggal bagaimana Anda menjalankan strateginya.
Cara promosikan makanan secara online lebih menyasar calon pelanggan yang aktif di sosial media seperti Facebook, WhatsApp, dan Instagram. Sedangkan promosi offline lebih ditujukan kepada calon pelanggan yang jarang atau bahkan tidak mengenal sosial media.
Beberapa Persiapan Sebelum Promosi
Sebelum Anda memulai untuk melakukan promosi simak beberapa hal yang perlu dipersiapkan berikut ini:
1. Persiapkan Foto-Foto yang Menarik
Cara promosikan makanan, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mempersiapkan foto-foto yang menarik. Foto harus mendeskripsikan produk makanan Anda. Dari foto, usahakan calon pelanggan memperoleh apa yang mereka perlukan. Foto yang menarik adalah hal pertama yang dilihat oleh calon pelanggan, selanjutnya tinggal Anda melanjutkannnya dengan kalimat promosi yang menarik.
Untuk mendapatkan foto-foto yang lebih menarik dan unik Anda bisa memanfaatkan aplikasi editing gratisan maupun berbayar yang saat ini banyak tersedia. Misal, fitur template WPS Office, Canva, Picsart, Foodie, dan masih banyak lagi.
Beberapa aplikasi tersebut bisa Anda gunakan untuk edit foto dengan hasil yang cukup bagus. Atau jika Anda ingin hasil foto yang lebih profesional, Anda bisa menggunakan jasa orang untuk edit foto menggunakan Photoshop.
2. Riset Pasar
Riset pasar merupakan langkah yang perlu Anda lakukan sebelum Anda mulai posting foto-foto produk makanan Anda. Riset pasar meliputi usia target, jenis makanan yang paling digemari, kisaran harga dan lain-lain.
Jika Anda telah memiliki produk, Anda bisa tes produk pada beberapa calon pelanggan dan minta pada mereka untuk memberikan penilaian.
Baca juga: Pengertian Law of Attraction Adalah Bagaimana Caranya untuk Mencapai Tujuan,Inilah Penjelasannya!
Riset pasar dilakukan sebelum Anda memulai bisnis makanan baik online maupun offline. Riset pasar sangat penting sebagai acuan bisnis Anda agar sesuai target pasar. Riset pasar juga bisa memberikan ide jualan makanan baru. Hasil riset ini juga bisa menentukan konsep kemasan dan strategi pemasaran yang akan digunakan.
3. Gunakan Kemasan Menarik
Cara promosikan makanan selanjutnya adalah kemasan. Kemasan yang menarik dan unik merupakan hal penting yang akan menarik perhatian calon pelanggan Anda.
Untuk menentukan kemasan, Anda bisa coba-coba membuat desain sendiri atau bisa buat desain berbayar. Saat ini sudah banyak jasa pembuatan desain kemasan produk.
Selanjutnya jangan lupa tentukan kemasan berdasarkan target pasar Anda. Jika produk makanan Anda jenis makanan kekinian yang menyasar ke anak-anak muda maka tentukan desain kemasan yang enerjik dan terkesan heboh.
4. Gunakan Cara Promosi yang Unik
Cara promosikan makanan salah satunya adalah dengan membuat promosi yang unik. Promosi unik bisa Anda lakukan baik secara online maupun offline.
Contoh cara promosi unik misalnya menuliskan kata-kata lucu, tantangan lucu berhadiah produk, kuis berhadiah dan sebagainya.
Selain itu, Anda juga bisa memberikan promo unik untuk hari ulang tahun pelanggan atau diskon khusus di hari-hari penting, misalnya hari Kemerdekaan RI. Bisa juga dengan cara flash sale di tanggal kembar yang sudah sering dilakukan beberapa marketplace saat ini. Cara ini menjadi salah satu cara unik yang bisa diterapkan dalam usaha makanan Anda.
Cara Promosikan Makanan Secara Online
Usaha makanan merupakan salah satu jenis usaha yang menjanjikan. Karena pada dasarnya manusia butuh makan maka bisnis makanan pasti laku. Tinggal bagaimana Anda membuatnya agar orang-orang tertarik untuk membeli. Hal itu meliputi rasa, penyajian dan juga metode promosi.
Bagaimana cara promosikan makanan secara online, simak penjelasan berikut ini:
Setelah menjalankan beberapa persiapan, Anda mulai bisa memasarkan produk makanan melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, dan WhatsApp. Tentukan target pasar di tiap-tiap media sosial tersebut.
Jika Anda memiliki beberapa jenis produk, Anda bisa tentukan di media sosial manakah cara promosikan makanan yang paling tepat sasaran. Namun jika Anda hanya memiliki satu jenis produk, silakan langsung saja posting di semua media sosial yang Anda miliki.
Facebook saat ini bisa langsung link ke Instagram. Anda bisa posting foto-foto produk sekaligus di dua media tersebut. Caranya, unggah foto, beri caption kata-kata promosi yang menarik, tuliskan hashtag yang berhubungan dengan produk Anda, kemudian langsung posting.
Di Facebook selain Anda bisa posting foto-foto di wall akun, Anda juga bisa buat halaman bisnis yang disebut FB Fanspage khusus untuk cara promosikan makanan Anda.
Di whatsApp Anda bisa mempromosikan produk makanan Anda melalui pesan langsung, story WhatsApp dan grup-grup yang Anda miliki.
2. Promosi Melalui Marketplace
Selanjutnya cara promosikan makanan adalah melalui marketplace. Saat ini marketplace merupakan tempat jualan online yang paling dicari oleh pembeli. Ibarat toko di dunia nyata, marketplace menjadi tujuan utama bagi pembeli saat mereka mencari barang yang mereka butuhkan.
Keunggulan marketplace adalah: pembeli mudah menemukan sesuatu yang dicari, kemudahan dalam pembayaran, pembeli tidak perlu repot keluar rumah. Saat ini ada beberapa marketplace yakni Lazada, Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Oxl dan lain-lain.
Meskipun saat ini seluruh dunia sudah melakukan segala pekerjaan dan pembelian secara online, namun kita tetap tidak dapat meninggalkan cara-cara offline. Maka cara promosikan makanan juga bisa dilakukan secara offline, seperti berikut ini:
1. Menggunakan Brosur
Salah satu cara promosikan makanan secara offline adalah menggunakan brosur. Buat brosur yang memuat foto produk makanan Anda, deskripsi produk, harga produk, nomor kontak Anda, dan alamat toko/tempat produksi. Jangan lupa sertakan promo menarik untuk menarik perhatian calon pembeli.
Meskipun saat ini kebanyakan orang suka berbelanja di toko online/marketplace namun tidak menutup kemungkinan banyak juga yang masih suka berbelanja secara langsung. Jadi jika Anda melakukan cara promosi ini jangan khawatir produk makanan Anda tidak laku.
2. Iklan di Surat Kabar
Selanjutnya cara promosikan makanan secara offline adalah melalui iklan di surat kabar. Meskipun cara ini jauh lebih mahal daripada ketika kita beriklan di media online namun cara ini tetap memungkinkan untuk mendapatkan pembeli.
Iklan di media cetak umumnya dihitung perbaris jika Anda menggunakan iklan baris. Namun jika Anda menginginkan iklan berukuran besar disertai gambar juga bisa namun harganya cukup mahal.
Menurut teori kemungkinan, iklan ukuran besar yang memuat gambar tentu akan lebih menarik perhatian calon pembeli karena secara spesifikasi lebih lengkap dan dapat mendeskripsikan produk lebih detail.
3. Iklan di Radio
Di tengah kemajuan internet dewasa ini, keberadaan radio sebagai media komunikasi sedikit tersingkir. Namun jangan khawatir karena radio memiliki segmen tersendiri. Ada kelompok masyarakat yang tetap menjadikan radio sebagai favorit mereka.
Jadi Anda tetap bisa melakukan cara promosikan makanan melalui radio. Caranya, langsung datang saja ke studio sebuah radio lalu sampaikan keinginan Anda untuk melakukan promosi produk makanan Anda.
Jika Anda sudah memiliki deskripsi lengkap, maka penyiar radio tinggal membacakannya saat iklan tayang di jam-jam tertentu sesuai kesepakatan. Biasanya diantara acara akan ditayangkan beberapa iklan. Nah pada saat itulah orang-orang yang terjangkau siaran radio tersebut akan mendengar iklan produk Anda.
Cara promosikan makanan bisa Anda lakukan secara online maupun offline. Meskipun saat ini media online lebih mendominasi namun tidak menutup kemungkinan bahwa tingkat keberhasilan penjualan juga bisa tercapai melalui cara promosi offline.