Produk makanan bisa memiliki harga murah sampai mahal. Tak hanya tergantung dari bahan bakunya saja, tapi ada berbagai faktor lain yang bisa membentuk harga jualnya. Cara menentukan harga jual makanan bisa dengan menghitung dulu biaya produksinya kemudian menambahkan persentase keuntungan. Berbisnis makanan biasanya memiliki persentase keuntungan yang cukup besar. Penentuan harga jual produk yang tepat bisa menjadi salah satu faktor untuk kesuksesan bisnis tersebut.
Produk makanan sebenarnya sangat luas, ada yang berupa makanan kemasan dan ada juga yang berupa masakan jadi. Pengusaha perlu menentukan laba yang ingin diambil dari makanan tersebut sebelum menentukan harga jualnya. Harga sendiri cenderung lebih ke seni daripada ilmu. Jadi ini bukan perhitungan matematis yang pasti. Ada banyak faktor yang mempengaruhinya.
Cara menentukan harga jual makanan bisa dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Berikut ini beberapa faktor yang mempengaruhi harga jual makanan.
Harga jual produk dipengaruhi oleh biaya untuk memproduksinya. Ini bisa juga berupa biaya tidak langsung terkait operasional perusahaan. Produk makanan memiliki beberapa komponen biaya, misalnya:
a. biaya bahan baku
b. biaya peralatan dan perlengkapan
c. biaya kemasan
d. biaya tenaga kerja
e. biaya sewa tempat
f. biaya listrik
g. biaya pemasaran
Baca juga: Begini Cara Membuka Usaha Makanan Ringan Serba 1000!
Selain biaya yang memang harus dikeluarkan untuk menjalankan bisnis, ada juga faktor lain yang cenderung sulit dikendalikan. Faktor luar ini misalnya terkait kondisi ekonomi negara, permintaan pasar, serta tipe pasarnya. Faktor luar juga dapat berupa citra masyarakat terhadap produk tersebut. Jika makanan dengan citra yang mewah maka harganya juga bisa jauh lebih tinggi dari biaya pembuatannya.
Harga produk dari pesaing juga bisa termasuk ke dalam faktor luar ini. Harga pesaing yang lebih rendah atau lebih tinggi tentunya juga berpengaruh pada keputusan konsumen. Tak sedikit orang yang sangat memperhitungkan masalah harga antara produk satu dan lainnya. Jadi mau tak mau ini juga harus dipertimbangkan.
Faktor-faktor tersebut yang bisa mempengaruhi harga sebuah produk. Harga makanan yang tepat bisa membantu kesuksesan bisnis tersebut. Selain harga, produsen makanan juga tetap harus memperhatikan masalah kualitas dan pelayanan pada pelanggan.
Setelah mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi harga produk selanjutnya yaitu menghitungnya. Harga jual makanan bisa dihitung dengan menjumlahkan biaya-biaya lalu menambahkan keuntungan yang diinginkan. Ini dapat dihitung dalam jumlah besar sesuai produksinya kemudian dicari satuannya sehingga didapatkan harga setiap produknya.
Berikut ini langkah-langkah atau cara menentukan harga jual makanan.
Biaya untuk memproduksi barang bisa berupa biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan lain-lain. Biaya tersebut dapat dibedakan menjadi biaya tetap dan biaya variabel. Biaya produksi sendiri merupakan jumlah dari biaya tetap dan biaya variabel.
Menutup semua biaya merupakan hal penting untuk memulai. Pastikan mendapatkan laba yang cukup sehingga bisnis bisa bertahan dan berkembang. Pebisnis bisa mengatur laba dalam bentuk persentase dari biaya produksi. Ini juga bisa berupa total laba dari keseluruhan bisnis. Dalam menentukan laba, perlu juga memperhatikan range harga dalam industri. Jadi nantinya harga yang ditetapkan masih sesuai untuk jenis produknya. Pebisnis perlu untuk menyeimbangkan keinginan akan laba dengan harga yang dinilai oleh konsumen.
Baca juga: Bagaimana Cara Mencari Laba Bersih? Ini Penjelasan Lengkapnya
Penentuan harga jual suatu produk juga dipengaruhi oleh permintaan konsumen. Harga yang difokuskan pada pasar mempertimbangkan tren, pola pembelian, dan permintaan produk makanan serupa. Pebisnis juga perlu mengetahui apa yang dipikirkan konsumen tentang produk makanan tersebut. Pebisnis perlu menjawab beberapa pertanyaan terkait profil konsumennya. Mendapatkan informasi konsumen yang akurat kadang membutuhkan waktu dan biaya tapi ini menjadi faktor yang penting dalam menentukan harga jual.
Pebisnis bisa menentukan berapa persentase laba yang diinginkan untuk produk makanannya. Ini bisa menggunakan tabel faktor mark-up. Pebisnis dapat mempertimbangkan harga jual dan persentase marginnya yang didapatkan. Persentase keuntungan sendiri berasal dari pembagian besarnya keuntungan dengan harga pembelian lalu dikalikan dengan seratus.
Harga jual produk bisa didapatkan setelah mengetahui berapa persentase keuntungan yang didapatkan. Cara menentukan harga jual makanan bisa menggunakan rumus berikut.
Harga jual = biaya produksi + (persentase keuntungan x biaya produksi)
Cara menentukan harga jual makanan bisa dilakukan dengan formulasi yang telah ada. Jadi harga jual produk terkait erat dengan biaya produksi serta persentase yang diinginkan. Penentuan persentase keuntungan ini yang perlu mendapat pertimbangan sehingga bisa sesuai dengan penilaian konsumen dan harga dari pesaing. Target pasar dari produk makanan tersebut juga penting dalam menentukan harga jualnya. Jika dijual di lokasi perumahan mewah maka tak salah jika harganya juga akan ikut tinggi.