Modal merupakan dana atau sejumlah uang yang digunakan perusahaan untuk menjalankan bisnisnya. Dalam keuangan, ada istilah modal awal dan modal akhir yang dicatat dalam periode tertentu. Cara mencari modal akhir perlu mengetahui lebih dulu komponen penghitungannya yaitu modal awal, laba/rugi, dan prive. Lebih jelasnya, simak penjelasan berikut.
Modal akhir merupakan salah satu istilah yang digunakan dalam akuntansi perusahaan. Secara umum modal digunakan untuk kebutuhan menjalankan operasional perusahaan. Tanpa adanya modal tentunya perusahaan tidak bisa melanjutkan bisnisnya. Penghitungan modal ini penting karena akan digunakan untuk merencanakan pengeluaran untuk kegiatan bisnis di periode berikutnya.
Cara mencari modal akhir perusahaan bisa diketahui setelah menyelesaikan perhitungan laporan laba rugi untuk periode tertentu. Di dalam laporan laba rugi tersebut, ada komponen-komponen yang bisa menghasilkan total modal akhir. Berikut ini beberapa komponen untuk menghitung modal akhir.
Modal awal merupakan modal yang ada di awal periode untuk menjalankan bisnis. Saat perusahaan akan memulai bisnisnya maka perlu modal awal agar bisa berjalan. Modal ini bisa terdiri dari modal investasi, modal operasional, dan modal kerja. Modal investasi merupakan biaya yang dibutuhkan untuk membeli alat produksi. Modal kerja merupakan biaya untuk membeli bahan-bahan produksi. Sedangkan modal operasional merupakan biaya yang dibutuhkan dalam satu periode atau satu kali per bulan untuk proses produksi.
Baca juga: 9 Contoh Jenis Jualan Online yang Laku Setiap Hari
Dalam menjalankan bisnisnya perusahaan tentu ingin mendapatkan laba atau keuntungan. Tapi kadang ada juga yang mengalami kerugian karena pendapatan tak lebih besar dari pengeluarannya. Laba merupakan keuntungan yang diperoleh perusahaan dari kegiatan operasional bisnisnya. Sebaliknya rugi merupakan jumlah pengeluaran yang melebihi pendapatan. Selisih di bawah nol berarti minus atau mengalami kerugian.
Prive merupakan penarikan yang dilakukan oleh pemilik bisnis. Ini bisa untuk tujuan pribadi atau kebutuhan bisnis. Prive dicatat pada bagian modal pemilik. Perusahaan bisa memberikan uang pada pemilik dari sebagian modal yang dimiliki perusahaan tersebut. Prive tetap perlu dicatat dengan tepat sehingga bisa diketahui modal yang tersisa.
Itulah beberapa komponen dari penghitungan modal akhir. Perusahaan perlu mengetahui modal akhir dan proses penghitungannya agar bisa memperhitungkan operasional bisnisnya. Aturan modal akhir menyatakan bahwa menjual barang dan jasa untuk uang harus mencatat keuntungan sebelum mengurangi biaya terkait dengan produksinya.
Menghitung modal akhir bisa didapatkan dengan melihat laporan keuangan. Di pembukuan perusahaan dalam satu periode akan terlihat apakah mengalami kerugian atau mengalami keuntungan. Secara umum perusahaan yang sehat tentunya akan mendapatkan keuntungan. Berikut ini cara mencari modal akhir untuk saldo laba dan saldo rugi.
Saldo laba jika perusahaan mendapatkan laba pada periode waktu tersebut. Rumus menghitung modal akhir jika perusahaan mendapatkan keuntungan yaitu:
Modal akhir = Modal awal + (Laba-Prive)
Saat mendapatkan keuntungan, modal akhir umumnya akan menjadi lebih besar daripada modal awal. Ini karena ada pertambahan positif dari modal awal.
Baca juga: Yuk Cek Isi Materi Buku Manajemen Strategis, Seberapa Pentingkah?
Saldo rugi terjadi jika perusahaan menderita kerugian pada periode waktu tersebut. Rumus menghitung modal akhir jika perusahaan mendapatkan kerugian yaitu:
Modal akhir = Modal awal + (Rugi+Prive)
Saat menderita kerugian, moda akhir umumnya akan lebih kecil dari jumlah modal awal perusahaan.
Itulah cara menghitung modal akhir saat perusahaan laba dan rugi. Modal akhir sendiri perlu diketahui perusahaan untuk merencanakan langkah bisnis selanjutnya.
Cara mencari modal akhir yaitu dengan mengetahui komponennya seperti modal awal, laba/rugi, dan prive. Mengapa modal akhir penting untuk dihitung? Perhitungan modal akhir ini memiliki beberapa manfaat bagi perusahaan. Manfaat menghitung modal akhir antara lain:
Perhitungan modal akhir bisa untuk melihat bagaimana jalannya perusahaan pada periode tertentu. Modal akhir juga memiliki komponen laba dan rugi. Perusahaan yang modal akhirnya lebih sedikit dari modal awalnya tentu menandakan bisnisnya tidak berjalan dengan baik sehingga perlu evaluasi.
Perhitungan keuangan yang detail dengan mengetahui modal akhir perusahaan bisa untuk merencanakan operasional bisnis selanjutnya. Modal akhir perusahaan nantinya akan menjadi modal awal untuk periode selanjutnya.
Pembukuan secara keseluruhan memberikan pandangan terhadap kondisi keuangan perusahaan. Modal akhir juga menjadi bagian dari kondisi keuangan perusahaan. Total modal akhir tersebut bisa menjadi pertimbangan untuk melakukan berbagai kebijakan.
Cara mencari modal akhir telah dijelaskan yaitu dengan menambahkan modal awal dengan laba dikurangi prive, atau rugi ditambah prive. Jadi sebelumnya perlu mengetahui komponen-komponen tersebut. Perhitungan modal akhir ini menjadi penting karena akan menentukan modal awal di periode berikutnya. Perusahaan bisa menjadi modal akhir tersebut sebagai pertimbangan untuk operasional bisnis selanjutnya.