Membuka usaha sendiri di rumah menjadi pilihan banyak orang. Usaha dari rumah memang cenderung lebih mudah dan tidak membutuhkan dana terlalu besar. Rumah bisa menjadi tempat untuk memulai usaha baik itu menjual produk atau jasa. Cara membuka usaha sendiri di rumah bisa dimulai dengan menulis sebuah rencana usaha atau business plan. Di dalam rencana tersebut ada berbagai aspek bisnis yang perlu untuk ditentukan. Agar sukses, usaha juga perlu strategi manajemen yang bagus mulai dari keuangan sampai pemasaran.
Memulai usaha sendiri memang membutuhkan kerja keras dan pantang menyerah. Bagi pemula, rumah bisa menjadi tempat yang bisa digunakan untuk memulai usaha. Bagaimana cara memulainya? Berikut ini cara membuka usaha sendiri di rumah.
Rencana bisnis atau business plan memuat berbagai aspek manajemen yang dibutuhkan dalam membangun sebuah bisnis. Di dalamnya ada aspek pemasaran, keuangan, operasional/produksi, sumber daya manusia, sampai risiko bisnis. Meskipun hanya usaha kecil yang berdiri di rumah tapi adanya rencana bisnis akan sangat membantu. Ini juga bisa digunakan untuk mencari dana dari investor atau mitra bisnis yang mau bekerja sama.
Baca juga: 5 Jenis Jual Online Tanpa Modal, Ini Tips Agar Berhasil!
Sebuah bisnis memiliki struktur organisasi tertentu, ada yang berupa perusahaan perseorangan, kemitraan, PT, dan lain-lain. Bagi pemula, biasanya berupa usaha perseorangan yang dijalankan secara mandiri. Apalagi jika dimulai hanya dari rumah maka usaha perseorangan akan lebih cocok untuk dijalankan. Kecuali jika memang ingin mengembangkan bisnis tersebut maka perlu bekerja sama dengan banyak pihak. Ada juga yang mungkin memilih usaha franchise sehingga perlu menjadi mitra bisnis dari pihak lain.
Modal awal untuk bisnis di rumah tergantung dari jenis bisnisnya. Bagi pemula, membangun usaha dari rumah akan lebih baik jika menghindari risiko yang tinggi. Jadi modal yang digunakan tidak perlu terlalu besar. Ini dapat disesuaikan dengan kemampuan keuangan pribadi sehingga tidak perlu sampai meminjam dalam jumlah besar untuk modal usaha. Selain dari pribadi, modal usaha juga bisa berasal dari mitra atau investor.
Cara membuka usaha sendiri di rumah agar profesional yaitu dengan membuka akun bank untuk kebutuhan usaha tersebut. Keuangan bisnis harus bisa terpisah dari milik pribadi. Hal ini yang kadang tidak dilakukan oleh para pemula. Padahal ini cukup penting agar pengelolaan keuangan bisnis bisa lebih baik. Buka akun rekening baru yang dikhususkan untuk kebutuhan bisnis tersebut. Pendapatan bisnis nantinya akan masuk ke dalam rekening tersebut. Biaya untuk kebutuhan bisnis juga akan dikeluarkan dari rekening tersebut.
Setelah mempersiapkan semuanya seperti yang telah tertuang dalam rencana bisnis maka selanjutnya yaitu mulai melakukan kegiatan bisnis. Ini tergantung dari jenis bisnisnya, bisa berupa membuka toko/warung atau melakukan penjualan secara online. Kegiatan penjualan dari rumah sebaiknya juga memiliki waktu operasional yang jelas sehingga bisa memiliki waktu pribadi yang cukup.
Kegiatan bisnis tak bisa dilepaskan dari kegiatan promosi apakah itu berupa jasa atau barang. Promosi untuk bisnis dari rumah juga bisa dilakukan secara offline dan online. Bisnis dapat mempromosikan diri melalui akun media sosial dan membuat konten marketing. Secara offline juga bisa melalui spanduk, brosur, event, pameran, dan lain-lain. Kegiatan promosi memang membutuhkan biaya tersendiri namun itu cukup penting dalam mengembangkan bisnis.
Ada banyak tantangan yang perlu dilalui pebisnis apalagi yang baru memulainya. Begitupun bisnis dari rumah yang umumnya berupa bisnis kecil dan menengah. Berikut ini beberapa tips membuka usaha sendiri di rumah
Cara membuka usaha sendiri di rumah salah satunya menyiapkan lokasinya. Lokasi yang strategis bisa membantu bisnis untuk menjangkau pasar lebih baik. Rumah sebagai tempat usaha kadang tidak selalu menempati lokasi yang strategis. Untungnya saat ini ada opsi jualan secara online sehingga lokasi tidak menjadi masalah. Di rumah pun perlu untuk menyiapkan tempat usaha dengan baik. Apakah itu untuk menaruh barang jualan atau menjadikannya toko/warung. Siapkan ruangan yang cocok untuk kebutuhan usaha tersebut.
Sebuah bisnis membutuhkan jadwal operasional yang jelas. Misalnya toko yang buka dari jam 6 pagi sampai 9 malam. Ini akan memberikan pelanggan kepastian kapan mereka bisa datang. Begitu juga jika berjualan online, perlu ada jadwal untuk melayani pertanyaan dari para pelanggan. Selain jadwal operasional keseharian bisnis, ada juga jadwal untuk kegiatan bisnis secara berkala seperti terkait promosi dan evaluasi.
Desain untuk area usaha di rumah juga bisa memberikan nilai positif. Ini bisa membuat tempat usaha lebih menarik dan lebih optimal sebagai tempat usaha. Desain area usaha disesuaikan dengan jenis bisnisnya. Misalnya menjadikan ruangan sebagai toko atau warung atau hanya tempat penyimpanan barang. Penempatan peralatan dan perlengkapan yang diperlukan juga harus efektif untuk operasional bisnis tersebut.
Cara membuka usaha sendiri di rumah perlu dengan adanya peralatan yang tepat. Misalnya ketika membuka usaha laundry maka perlu mesin cuci yang memang cocok untuk bisnis. Peralatan yang tepat tersebut bisa memberikan kemudahan bagi pebisnis untuk berkembang. Ini bisa membutuhkan biaya yang lebih daripada peralatan yang mungkin sudah dimiliki namun akan lebih efektif dalam bisnis.
Baca juga: Komponen dan Cara untuk Menghitung Modal Akhir
Bisnis dari rumah juga perlu memiliki tim pekerja yang tepat. Ada yang mungkin bisa dikerjakan sendiri tapi saat ingin mengembangkan maka perlu bantuan dari orang lain. Pilih pekerja yang memang memiliki kemampuan atau skill yang sesuai. Terkadang banyak yang memilih mempekerjakan saudara atau keluarga sendiri. Meskipun keluarga sendiri mereka juga tetap perlu diberikan arahan terkait hak dan tanggung jawabnya. Pelatihan juga diperlukan di awal sehingga pekerja bisa melakukan pekerjaannya dengan optimal dan sesuai prosedur.
Tips cara membuka usaha sendiri di rumah yaitu bisa menyeimbangkan antara kehidupan kerja dan pribadi. Usaha di rumah berarti juga membagi waktu terkait kehidupan rumah dan bisnis tersebut. Apalagi jika sudah berkeluarga maka ada tanggung jawab yang harus dilakukan apakah itu sebagai ayah atau ibu. Oleh karena itu penting untuk memberikan batasan waktu bekerja dan waktu pribadi. Lokasi kerja dan lokasi untuk kehidupan pribadi juga perlu jelas. Jika merasa terlalu sibuk maka bisa mulai merekrut pekerja tambahan.
Itulah beberapa tips cara membuka usaha sendiri di rumah. Jenis usaha rumahan sendiri sangat beragam. Membuka usaha bisa disesuaikan dengan kemampuan atau keahlian yang dimiliki seseorang. Selain itu bisa juga terkait dengan apa yang disukai atau diminati.