Cara Membuka Butik Kecil Di Rumah, Begini Caranya

Bagi kaum perempuan, pakaian merupakan salah satu  unsur yang begitu diperhatikan. Kebutuhan akan pakaian menjadi salah satu jenis kebutuhan yang tidak boleh diabaikan. Tak jarang banyak perempuan memiliki alokasi khusus untuk berbelanja pakaian setiap bulannya. Inilah mengapa, banyak usaha pakaian bermunculan di setiap daerah. Bukan hanya toko fashion berskala besar, butik kecil di rumah juga bermunculan untuk meraih peruntungan dari kebiasaan kaum perempuan dalam berbelanja pakaian tersebut.

Ya, pada saat ini membuka usaha berbasis fashion merupakan salah satu usaha yang cukup menjanjikan. Banyak cara yang bisa dilakukan agar bisa memulai dan memiliki bisnis berbasis fashion ini tanpa harus mengeluarkan modal besar. Salah satunya dengan membuka butik kecil di rumah. Cara ini bisa dijadikan salah satu cara untuk menekan pengeluaran sewa tempat yang biasanya membutuhkan anggaran cukup besar.

Apalagi pada saat ini banyak konsumen yang tidak ragu mendatangi butik pada saat hendak membeli pakaian. Sebab, dengan membeli di butik terdapat beberapa kelebihan, seperti bisa memilih serta mencoba pakaian tersebut secara langsung. Banyak pula butik yang menjual pakaian yang tidak banyak dijual di pasaran, sehingga bisa menimbulkan kesan unik serta tidak banyak yang memiliki jenis pakaian yang sama.

Baca Juga : Business Plan Adalah Modal Menuju Sukses dalam Berbisnis, Berikut Pengertiannya

Cara Membuka Butik

Usaha butik kecil di rumah ini, bisa dilakukan oleh semua orang. Karena jenis usaha ini tidak mengharuskan untuk menyewa tempat khusus yang berada di lokasi strategis. Sebab, jika harus menyewa di lokasi yang strategis pasti akan memerlukan biaya sewa tempat yang cukup signifikan. Terlebih, gambaran usaha dan harapan keuntungan pun belum tentu bisa didapatkan, terutama bila belum memiliki konsumen tetap.

Dengan memanfaatkan sedikit bagian ruangan di dalam rumah, maka Anda bisa memulai untuk membuat butik sendiri di rumah. Nah, bagaimana caranya membuat butik kecil di rumah sebagai salah satu usaha untuk menambah penghasilan? Ini dia beberapa tips yang mungkin bisa digunakan bila ingin memanfaatkan ruangan di rumah menjadi sebuah butik.

  1.       Menentukan Tema dan Jenis Baju Yang Akan Dijual

Menentukan tema dan jenis baju yang akan dijual sangat bermanfaat dalam memperkenalkan usaha butik kecil di rumah. Karena hal ini berpengaruh dalam kejelasan arah serta tujuan bisnis yang dibangun nantinya. Dengan memiliki tema dan jenis baju yang akan dijual, memudahkan calon konsumen mengenali saat hendak membeli jenis baju yang dijual tersebut. Beberapa cara menentukan tema serta jenis baju pada usaha ini misalnya :

–          Pilihlah tema yang jelas serta unik sehingga mampu menarik perhatian calon konsumen. Utamakan jenis tema yang belum ada di sekitar tempat usaha atau juga masih jarang dipilih namun memiliki prospek konsumen yang besar.

–          Sesuaikan tema dengan peluang dan permintaan pasar yang ingin disasar

–          Selalu konsisten dalam memilih tema dan jenis baju yang akan dijual. Sehingga konsumen mudah untuk mengingat saat hendak membeli baju yang sesuai. Sebagai contoh bila sejak awal sudah menetapkan sebagai rumah busana muslim, maka harus selalu menyediakan busana muslim dalam koleksi yang akan dijual. Meski boleh menyisipkan jenis pakaian lain sebagai bentuk variasi dan menciptakan one stop shopping pada calon konsumen.

  1.       Merancang Tempat Display

Menjalankan usaha butik kecil di rumah, tentu berbeda jika harus membuka butik khusus tanpa harus berbagi tempat. Karena dengan membuka butik di rumah pasti memerlukan pembagian ruangan antara tempat memajang barang yang dijual dengan ruangan untuk keluarga. Nah, agar tidak menimbulkan kesulitan ada beberapa tips yang mungkin bisa dijadikan panduan dalam menata ruangan rumah untuk dijadikan sebuah butik. Beberapa tips tersebut antara lain :

–          Meletakkan semua produk yang dijual di tempat yang mudah terlihat seperti di dekat jendela. Sehingga memudahkan calon konsumen melihat sebagian contoh produk

–          Buat pencahayaan yang baik agar bagian yang digunakan sebagai butik terlihat terang. Misalnya dengan memperbesar ukuran jendela dan menambah jendela kaca.

–          Gunakan aksesoris serta dekorasi berdasar dengan tema butik guna meningkatkan daya Tarik secara visual.

–          Selalu rutin membersihkan ruangan dan kerapian bagian display sehingga konsumen merasa nyaman saat hendak memilih produk yang diinginkan. Hal ini penting untuk dilakukan, sehingga meski ruangan butik tidak terlalu luas namun bila mampu memberikan rasa nyaman saat konsumen berbelanja akan menjadikan mereka tidak ragu untuk datang berbelanja lagi. Terlebih bila kualitas produk yang dijual mampu memberikan kepuasan pada konsumen.

Baca Juga : 8 Jualan Paling Laris Di Bulan Ramadhan, Apa Saja?

  1.       Memilih Supplier

Pemilihan supplier yang tepat merupakan salah kunci keberhasilan menjalankan usaha butik kecil di rumah. Karena hal ini menjadi salah satu tahapan utama saat mulai menjalankan bisnis butik tersebut. Supplier memiliki peran penting dalam penyediaan stok produk mulai dari menyediakan stok produk yang berkualitas, ketepatan waktu pengiriman pesanan produk, serta harga yang bersaing. Lalu, bagaimana cara untuk bisa mengelola hubungan dengan supplier tersebut? Ada beberapa caranya, antara lain :

–          Menciptakan hubungan serta komunikasi yang baik dengan supplier khususnya tentang spesifikasi produk, waktu pengiriman serta harga.

–          Melakukan negosiasi harga dengan supplier agar mendapatkan harga terbaik dan mampu bersaing saat dijual lagi.

–          Pilihlah supplier yang mempunyai stok produk yang mampu memenuhi kebutuhan butik agar selalu tersedia stok produk untuk dijual.

  1.       Menciptakan Branding

Branding adalah penampilan pertama dalam sebuah bisnis agar bisa memunculkan citra positif. Beberapa langkah dalam proses pembangunan branding butik kecil di rumah ini adalah :

–          Buatlah logo usaha yang terlihat unik, menarik dan bisa selaras dengan tema dan konsep usaha butik tersebut.

–          Memilih warna dan desain yang konsisten, agar bisa diterapkan pada papan nama, kemasan produk, website serta media iklan lainnya.

–          Buatlah tagline atau motto usaha yang singkat dan menarik sehingga mudah untuk diingat oleh calon konsumen.

  1.       Mengatur Stok Produk

Masalah stok dalam sebuah usaha merupakan hal yang tidak boleh diabaikan. Hal ini bertujuan agar usaha yang dijalankan selalu lancar. Karena tanpa adanya stok maka akan mengganggu proses transaksi dengan konsumen.  Agar stok dalam sebuah bisnis butik berjalan lancar, maka perlu memperhatikan beberapa hal seperti :

–          Menentukan jenis produk yang akan dijual dalam usaha butik

–          Menghitung biaya pembelian serta menghitung berapa jumlah stok yang tersedia agar bisa memenuhi kebutuhan konsumen.

–          Memastikan jumlah produk yang harus dibeli dengan berdasar pada anggaran serta kebutuhan pasar.

  1.       Memasarkan Produk

Langkah terakhir setelah butik kecil di rumah selesai dipersiapkan adalah mulai memasarkan produk yang dijual. Ada banyak cara yang bisa dilakukan, seperti :

–          Mempromosikan melalui internet dengan memanfaatkan media sosial.

–          Di awal pembukaan gunakan strategi seperti promo potongan harga atau pembelian beberapa potong pakaian mendapatkan gratis 1.

–          Membuat bazar di lokasi strategis guna memperkenalkan secara langsung kepada calon konsumen mengenai butik yang didirikan.

–          Selalu responsif dan ramah terhadap pertanyaan konsumen baik secara langsung atau melalui sarana komunikasi lain.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like