Pada saat ini, banyak orang yang menggeluti bisnis frozen food, mengingat jenis usaha ini cukup banyak peminatnya. Selain itu, jenis produk ini dinilai memiliki daya tahan yang lebih lama dibanding usaha makanan lain. Sehingga resiko bahan baku yang busuk karena tidak lekas laku, bisa diminimalisir.
Perkembangan usaha frozen food ini juga cukup pesat. Bukan hanya di kawasan perkotaan, usaha berbasis makanan beku ini mulai banyak ditemukan di kawasan pedesaan. Banyak orang yang tertarik menggeluti jenis usaha kuliner satu ini karena menawarkan banyak kemudahan dan juga peluang keuntungan yang cukup menarik.
Bisnis frozen food merupakan jenis usaha yang menggunakan bahan makanan yang telah diolah melalui proses tertentu dan kemudian dibekukan dalam mesin pendingin. Sehingga bisa diartikan bahwa frozen food adalah makanan beku siap saji yang bisa disantap setiap saat. Usia penyimpanan makanan ini pun cenderung cukup mampu bertahan lama, selama berada di dalam mesin pendingin.
Mengapa makanan ini dibekukan? Alasannya adalah agar menghambat dekomposisi melalui proses pengubahan kadar air dalam makanan yang diubah menjadi es serta mencegah tumbuhnya bakteri pada makanan tersebut.
Dalam proses pembekuan ini sendiri, terdapat dua proses yakni pembekuan cepat dan pembekuan lambat. Pada metode pembekuan cepat bisa mengakibatkan partikel yang ada pada makanan menjadi beku serta berubah menjadi partikel es dengan ukuran yang kecil. Sementara pada proses pembekuan lambat akan mengakibatkan partikel es membesar. Akibatnya tekstur yang ada dalam makanan menjadi rusak.
Pada awalnya banyak orang yang membeli frozen food ini sebagai persediaan bahan makanan di rumah. Namun dalam perkembangannya, banyak orang yang mulai mencoba bisnis frozen food ini, karena adanya keuntungan yang menjanjikan. Terbukti pada saat ini begitu banyak toko yang menjual frozen food bermunculan di berbagai daerah.
Baca Juga : Karakter Yang Harus Dihindari Oleh Seorang Wirausahawan Adalah Apa Saja? Yuk Kenali Satu Persatu
Mengapa bisnis frozen food semakin marak berkembang belakangan ini? Salah satunya adalah adanya gaya hidup masyarakat yang semakin sibuk dengan aktivitasnya, sehingga sering tidak sempat meluangkan waktu untuk menyiapkan masakan. Mereka lebih memilih jenis makanan yang praktis sebagai menu harian. Apalagi jenis makanan frozen food ini proses pengawetannya dilakukan dengan cara dibekukan, tidak memakai bahan kimia yang membahayakan tubuh.
Oleh karena itu, beberapa keuntungan yang didapatkan dari bisnis frozen food ini antara lain adalah :
Untuk memasak makanan frozen food ini, caranya cukup mudah. Hanya dengan dihangatkan saja, maka sajian menu yang lezat bisa segera dihidangkan. Hal inilah yang menjadikan banyak orang mulai melirik frozen food sebagai sebuah bisnis yang menguntungkan dan memiliki prospek cerah.
Sebab, meski makanan ini bisa awet cukup lama namun tidak perlu khawatir. Karena proses pengawetan dilakukan secara alami dengan system pembekuan dan bukan menggunakan obat pengawet. Karena frozen food ini justru akan rusak bisa diberikan tambahan obat pengawet. Hal inilah yang menjadikan masyarakat meyakini bahwa frozen food bebas dari zat berbahaya dan aman dikonsumsi.
Dalam penelitian yang dilakukan, nutrisi makanan yang terkandung dalam frozen food ini tidak berubah. Artinya, ketika makanan belum dibekukan dan setelah berubah menjadi beku, makanan tersebut memiliki kandungan nutrisi yang sama. Hal ini membuktikan bahwa frozen food merupakan jenis makanan bernutrisi dan tetap sehat dikonsumsi. Karena tujuan pembekuan ini hanyalah untuk memperlama usia makanan tersebut.
Pilihan menu frozen food cukup beragam. Menu yang ada seperti gorengan, suki, mie ayam, dimsum bahkan bakso bakar tersedia sesuai selera masyarakat. Kelebihan lain adalah menu frozen food ini bisa dikirim menggunakan jasa pengiriman online. Termasuk hingga pengiriman ke luar pulau. Tentu pengemasannya harus dilakukan secara rapi agar suhunya tetap terjaga.
Baca Juga : Peluang Usaha Makanan Ringan Serba 5000, Mau Mencoba? Untungnya Lumayan Lho
Bisnis harus memiliki komitmen meski banyak hambatan. Tetap berusaha meski belum mendapatkan hasil yang diharapkan. Riset juga perlu dilakukan seperti mencari bahan baku, penyedia frozen food, teknik pengolahan, penyimpanan dan proses distribusi.
Tentukan saiapa yang akan menjadi sasaran usaha, apakah pada individu, grosir, usaha makanan atau lainnya. Tujuannya agar diselaraskan dengan strategi pemasaran nantinya.
Menentukan jenis produk yang akan dijual memudahkan dalam menetapkan strategi yang akan dilakukan.
Perhitungan modal harus cermat mulai dari biaya pembelian bahan baku serta alat pendukung lain. Termasuk bila ingin membuat produk frozen food sendiri, maka semua biaya harus diperhitungkan.
Pikirkan alat untuk membuat atau menyimpan frozen food tersebut. Penggunaan kemasan juga penting agar produk tetap beku dan menjaga suhu saat dibekukan atau dalam proses pengiriman.
Promosi disesuaikan dengan target market. Apakah menggunakan promosi konvensional melalui pamphlet dan spanduk atau memanfaatkan media sosial bila target marketnya kaum muda.
Bisnis frozen food harus memiliki izin karena tergolong makanan. Perizinan ini antara lain dari BPOM untuk menjamin kualitas produk frozen food tersebut.