Istilah big data, akhir-akhir ini banyak terdengar di berbagai media massa. Namun, mungkin belum banyak orang yang tahu mengenai definisi dari big data itu sendiri. Secara sederhana, istilah big data sangatlah penting dalam proses pengambilan sebuah keputusan di era digital seperti sekarang ini. Nah, agar lebih memahami secara lengkap apakah itu big data, akan dijelaskan dalam pemaparan di bawah ini.
Sepintas, banyak orang yang mendefinisikan big data sebagai sebuah kumpulan data yang berasal dari beragam informasi. Data sendiri merupakan kumpulan informasi yang berasal dari beberapa fakta yang berupa angka, kata-kata atau juga simbol tertentu. Proses pengumpulan informasi ini dilakukan melalui berbagai proses baik pencarian, pengamatan atau juga penelitian dengan metode yang tepat dan berasal dari sumber tertentu yang valid.
Sehingga bisa disimpulkan bahwa data merupakan informasi yang sudah melalui proses pengolahan sehingga bisa dipastikan validitasnya. Sementara informasi merupakan data awal yang belum diolah sehingga belum dipastikan validitasnya.
Baca Juga : Customer Satisfaction Adalah Kunci Kesuksesan Perusahaan, Mengapa?
Setelah mengetahui definisi dari data, maka bisa didapatkan definisi mengenai apakah itu big data. Big data merupakan kumpulan data yang di dalamnya terdapat volume atau ukuran sangat besar. Big data tersusun dari data yang terstruktur, semi terstruktur serta tidak terstruktur sehingga bisa dikembangkan dalam perjalanan waktu.
Big data sendiri memiliki beberapa karakteristik yang menjadi sebuah ciri khas. Beberapa karakteristik dari big data itu sendiri disebut dengan Three V. Pengertian three V sendiri adalah Volume, velocity serta variety.
Karakteristik Volume dari apakah itu big data itu didasari adanya ukuran dari data serta peranan penting yang dimilikinya. Data bisa dianggap sebagai sebuah big data atau bukan ditentukan dari volume data. Dari sinilah, volume merupakan aspek yang perlu diperhatikan dalam penanganan big data tersebut.
Pengertian velocity ditentukan pada seberapa cepat sebuah data bisa dihasilkan. Selain itu, berapa cepat pemrosesan dan penganalisaan data bisa dilakukan dalam upaya memenuhi sebuah kebutuhan. Kecepatan ini meliputi proses pengumpulan data, kecepatan transfer dan juga dalam tahap pengiriman data. Apabila bisa memenuhi kriteria kecepatan yang dibutuhkan, maka proses pengiriman data dan penggunaan data tersebut bisa dilakukan dalam waktu bersamaan.
Karakteristik ketiga dari apakah itu big data yaitu variety. Variety dimaknai dengan banyaknya ragam jenis data yang terdapat dalam big data tersebut. Untuk jenis data yang bertipe tradisional, biasanya lebih terstruktur. Namun dengan semakin banyaknya data baru yang masuk dan berbentuk unstructured serta semi structured akan memberikan perubahan dalam konsep big data. Beberapa jenis data baru yang masuk biasanya berbentuk text, audio serta video yang membutuhkan proses lebih lanjut agar makna dari data itu bisa dipahami.
Ketiga karakter ini harus melekat secara keseluruhan agar sebuah kumpulan informasi bisa disebut sebagai apakah itu big data. Bila salah satu dari ketiga karakteristik tersebut tidak terpenuhi, maka belum bisa dikategorikan sebagai sebuah big data.
Selain ketiga karakteristik di atas, sebuah kumpulan data bisa disebut sebagai big data bila memiliki dua karakteristik tambahan. Kedua karakteristik tersebut adalah :
Diartikan sebagai nilai, dimana jika data mempunyai value yang didapat dari pengolahan sebuah data agar bisa membantu untuk mengambil keputusan. Hal ini biasanya dibutuhkan dalam sebuah kegiatan bisnis.
Veracity mengukur seberapa akurat proses pengumpulan data dan juga bagaimana akurasi data tersebut. Semakin tinggi akurasi sebuah data, akan membuat keputusan yang diambil semakin baik dan maksimal.
Baca Juga : Ini Dia 6 Contoh Strategi Pemasaran Produk Makanan Hasilnya Dahsyat
Terakhir, setelah memahami makna dan juga karakteristik dari apakah itu big data, maka yang perlu juga diketahui adalah mengenai fungsi dari big data tersebut. Secara garis besar, ada tiga fungsi big data, yaitu :